Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Optimisme Pemulihan Ekonomi di Tangan Prabowo, menuju Kebangkitan Indonesia

22 Oktober 2024   13:03 Diperbarui: 22 Oktober 2024   13:15 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo menerima Perdana Menteri (PM) Timor Leste Xanana Gusmao di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).(KOMPAS.com/FIKA NURUL)

Indonesia telah melalui perjalanan yang penuh tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Dampak pandemi COVID-19, ketidakstabilan ekonomi global, dan berbagai isu dalam negeri telah membawa banyak tekanan bagi perekonomian nasional. 

Di tengah situasi ini, harapan terhadap pemimpin masa depan menjadi semakin krusial. Salah satu nama yang muncul dengan kuat dan semakin menjadi pusat perhatian adalah Prabowo Subianto. 

Pemikirannya yang berfokus pada kemandirian ekonomi dan komitmennya terhadap kesejahteraan rakyat membawa optimisme bahwa masa depan ekonomi Indonesia akan jauh lebih cerah di bawah kepemimpinannya.

Kemandirian Nasional sebagai Kunci Pemulihan

Prabowo Subianto dikenal sebagai sosok yang tegas dengan pandangan ekonomi yang berorientasi pada kemandirian nasional. Dalam berbagai kesempatan, ia menyuarakan pentingnya mengurangi ketergantungan pada impor dan memperkuat sektor domestik. Ini bukan hanya sekadar wacana, tetapi juga sebuah strategi konkret untuk membangun pondasi ekonomi yang lebih kokoh dan berkelanjutan. 

Di tengah kondisi global yang tidak menentu, kemandirian nasional menjadi solusi yang relevan dan mendesak.

Kemandirian nasional bukan hanya soal mengurangi impor, tetapi juga soal memperkuat sektor-sektor penting yang mendukung kehidupan masyarakat. Misalnya, sektor pertanian yang telah lama menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. 

Dalam pandangan Prabowo, sektor ini harus mendapatkan perhatian lebih, bukan hanya untuk memastikan ketahanan pangan, tetapi juga untuk menciptakan lapangan kerja bagi jutaan petani yang menggantungkan hidupnya di sektor tersebut. Dengan investasi yang tepat, teknologi pertanian yang modern, serta dukungan kebijakan yang pro-rakyat, sektor pertanian bisa menjadi salah satu penggerak utama pemulihan ekonomi.

Memperkuat Industri dan Infrastruktur

Selain sektor pertanian, Prabowo juga menyadari pentingnya memperkuat sektor industri. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Indonesia perlu memiliki sektor industri yang kuat dan kompetitif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun