Mohon tunggu...
Nufransa Wira Sakti
Nufransa Wira Sakti Mohon Tunggu... Administrasi - Profesional

" Live your life with love " --Frans--

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Makan Tongseng Diiringi Lagu Keroncong

19 Januari 2011   01:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:25 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi yang belum tahu apa itu tongseng, jenis makanan ini sejenis gulai dengan daging kambing sebagai sajian utamanya. Daging yang digunakan biasanya yang masih melekat pada tulang. Gulai ini ditumis dengan menggunakan kol, bawang, tomat, bumbu lainnya serta tak lupa kecap. Bagi yang suka pedas, bisa ditambah cabe rawit yang dicampur dengan kecap. Entah kenapa, tongseng dimasak dengan arang akan berbeda rasanya dengan yang dimasak dengan kompor. Mungkin faktor api dari arang bisa mempengaruhi pembakaran gulai dan bumbu tongseng tersebut. Biasanya, selain penjual tongseng juga menjual sate kambing.

Tongseng

Di daerah Jatinegara, ada tongseng yang dimasak dengan arang dan enak rasanya. Letaknya dekat kantor polisi sektor Jatinegara, di jalan Matraman Raya. Kira-kira seratus meter dari kator polisi tersebut, ada gang kecil di sebelah kanan, di sana kita bisa temukan Warung Sate Sederhana. Seperti namanya, warung tersebut kecil dan sederhana. Warung tersebut juga dikenal dengan nama warung sate Keroncong, karena di bagian depan warung tersebut, kita bisa melihat serombongan musik keroncong yang memang mangkal di sana. Selagi makan sate atau tongseng kambing, kita dihibur oleh musik dan lagu keroncong.

12953999541609691836
12953999541609691836
Suasana warung sate keroncong

Hari selasa 18 Januari 2011 kemarin, saya dan teman-teman makan siang di sana. Masing-masing menikmati tongseng dan juga sate kambing yang dimakan bersama. Rasanya nikmat sekali, bumbunya pas. Karena saya suka pedas, tongseng saya tambahkan cabe rawit. Di tengah hawa panas Jakarta, tongseng hangat dan pedas langsung memancing keringat untuk keluar. Sambil makan, kami juga ditawari apabila hendak meminta lagu keroncong untuk dibawakan oleh group keroncong yang mangkal. Teman saya sempat memesan lagu keroncong yang disukainya. Jadilah kami makan diiringi dengan lagu keroncong. Bisa kita lihat dari foto, penjual tongseng tersebut menggunakan alat pemasak  yang berbahan bakar arang dan berbentuk seperti penjual sate jaman dulu yang tandu. Itu adalah ciri khas warung tongseng yang menggunakan bahan bakar arang. Kalau dibandingkan dengan yang dimasak menggunakan kompor minyak atau gas, maka rasanya akan sangat berbeda bagi penggemar berat tongseng.

12954000131861746203
12954000131861746203
group keroncong penghibur

Bagi anda penggemar tongseng, warung ini sangat layak untuk dicoba. Jangan lupa untuk memesan lagu keroncong kesukaan anda. Selamat mencoba !

-Frans-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun