Limbah saat ini sudah lah meraja lela atau sudah meluas di berbagai penjuru dunia. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap adanya limbah. Limbah bisa digolongkan menjadi dua yaitu limbah anorganik dan organik.limbah anorganik ini sangat mudah kita jumpa karena masyarakat kebanyakan menggunakan limbah ini khususnya plastik.Â
Plastik umumnya susah terurai atau membusuk berbeda dengan limbah organik. Limbah anorganik sulit untuk membusuk oleh karena itu pengolahan limbah anorganik umumnya hanya di daur ulang dan dibuat prakarya atau kerajinan tangan yang bisa mendapat nilai ekonomis dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat luas.sedangkan limbah organik sangat mudah di dapat di mana saja.limbah organik bisa di jadikan pupuk organik bagi tanaman yang sangat bagus dan terhindar dari bahan - bahan kimia yang dapat merusak tubuh.Â
Pupuk organik dibagi menjadi dua yaitu pupuk padat dan cair.yang pertama adalah pupuk padat yaitu pupuk yang terbuat dari bahan organik dengan hasil yang padat seperti kotoran hewan,kompos,sekam dan serbuk gergaji.
Yang kedua pupuk cair adalah pupuk yang dihasilkan dari ekstraksi bahan - bahan organik seperti buah busuk yang di campur dengan berbagai bahan organik yang 100% murni.Penggunaan pupuk organik ini tidak ada batasnya bagi tanaman.
Pemanfaatan limbah organik khususnya limbah dari kotoran bisa menjadi bahan yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat luas dan bisa menghasilkan nilai rupiah.
Pemanfaatan kotoran hewan bisa di jadikan pupuk,air kencingnya bisa mengubur tanah dan yang masih hangat di kalangan peternak dan masyarakat yaitu biogas yang saat ini masih buming atau lagi trendy.
Mengapa tidak biogas di dapat karena adanya fermentasi dari kotoran hewan yaitu dari air kencing dan kotorannya. Pembuatan biogas sebenarnya sangat mudah tetapi masyarakat di indonesia pada umumnya malas untuk membuat biogas karena berbagai alasan.
Pembuatan biogas yang berguna bagi masyarakat yaitu
1. Perlunya hewan ternak yang bisa di dapatkan kotorannya yang bisa dimanfaatkan nantinya.
2. Setelah itu kita bikin saluran pembuangan air kencing dan kotorannya.kedua bahan tersebut ditampung di tempat khusus lalu di salurkan ketempat fermentasi.
3. Tempat fermentasi umumnya di buat dari campur semen atau plat - plat besi yang di satukan menggunakan alat las.tempat biogas umumnya diletakkan dibawah (ditimbun) dan yang terlihat hanya tutup dari tempat biogas tersebut.terdapat dua bak terbuka yang terbuat dari semen, bak sebelah kanan berfungsi sebagai tempat mengaduk kotoran hewan dengan air.