Mohon tunggu...
Frankincense
Frankincense Mohon Tunggu... Administrasi - flame of intuition

bukan pujangga yang pandai merangkai kata, hanya ingin menumpahkan inspirasi dengan literasi menguntai pena. Kata dapat memburu-buru kita untuk menyampaikan perasaan dan sensasi yang sebenarnya belum kita rasakan. Tetapi, kata juga bisa menggerakkan kita. Terkadang, kita tidak mengakui kebenaran sebelum mengucapkannya keras-keras. Salam hangat Kompasianers... Blog: franshare.blogspot.com Web: frame.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Terkunci (SUCI)

23 November 2017   01:05 Diperbarui: 6 Januari 2018   07:09 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
INNAN (in anthology) by Frankincense

Gumpalan mendung mengitari cakrawala

Terhalangkan rona mentari dalam selimut tebal

Lelap menidurkan cahaya dalam kegelapan rasa

Burung-burung pun enggan berdendang tersumpal

Didekap rengkuhan angin badai menusuk sekujur raga

Menggigilkan sayap-sayap dalam pelukan berjejal

                                                                                          

Tiada terdengar suara-suara ini...

Hanya tersisir guntur menderu dalam hujan

Lidah-lidah mautnya menyambar jati

Menghangus lepas jiwa dalam kegelapannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun