Mohon tunggu...
frandy andhika
frandy andhika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Pembangunan

Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Kelembagaan Modal Sosial terhadap Konsep dan Aplikasi

30 Juni 2021   17:43 Diperbarui: 30 Juni 2021   18:10 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelitian konsep modal sosial ini dilakukan sejumlah penelitian penelitian dari sejumlah pakar terhadap kelompok masyarakat, yang mana modal sosial sangat mempunyai peranan penting untuk mencapai suatu keberhasilan perekonomian mereka (Gittel, et al., 2001:122). Modal sosial juga bekerjasama dengan kelembagaan keuangan untuk menjalin Kerjasama yang akan membantu mengembangkan usaha masyarakat. 

Dalam strategi pengembangan dalam konsep modal sosial ini, merupakan jalan alternatif untuk mengembangkan ekonomi masyarakat dari golongan rendah yang mendapatkan tunjangan dana yang dikelola pemerintah. Kemungkinan dari prinsip ini akan menekankan pentingnya menjalin sebuah hubungan Kerjasama yang baik antar masyarakat. Jaminan yang diberi merupakan peraturan standart pemberian kredit yang bisa diandalkan. Dengan alternatif seperti ini masyarakat akan mempunyai sifat tanggungjawab bersama dalam mengontrol sesame warga.

Munculnya konsep modal sosial ini dari pemikiran masyarakat yang muncul secara tidak langsung oleh individu dengan mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan hal tersebut Kerjasama dalam menyelesaikan permasalahan sangat dibutuhkan. Menurut Lyda Judson Hanifan dalam pandangan awal mengenai pemikiran seperti ini mempunyai konsep modal sosial, pertama kalinya ia mengatakan bahwa hal tesebut sama dengan harta kekayaan atau uang tetapi lebih mengandung asset atau modal yang sangat penting didalam kehidupan masyarakat. Menurutnya modal sosial ini hubungan sosial dan Kerjasama serta kemauan yang baik akan mempererat antara individu dengan keluarga dengan membentuk kelompok sosial.

Dalam peranan pertama dalam berkaitan dengan modal sosial yang memperkuat kapasitas kegiatan ekonomi sudah dianggap sebagai asset pembembangan ekonomi melalui kinerja organisasi yang berbasis komunitas, perusahaan, Lembaga swadaya yang berorientasi nirlaba dan juga badan pemerintahan. Bentuk dari Lembaga pembangunan ekonomi di masyarakat ini yaitu pengembangan pembangunan bagi masyarakat yang tidak mampu dengan memberikan sumbangan yang berguna dalam keberhasilan Lembaga pembangunan masyarakat secara teknis dan juga kemampuan mengelola sebuah proyek, dan kemampuan menjalin hubungan yang baik antar masyarakat.

Nilai yang bersumber rasa simpati juga menjadi factor utama dalam memperlihatkan modal sosial yang dimiliki seseorang. Contoh sederhananya melakukan transaksi jual beli dipasar. 

Pembeli akan menaruh simpatinya kepada pedagang yang ramah dengan cara membeli tanpa menawar. Perbedaan yang lain dari masyarakat yang tidak mempunyai sifat empatik mereka cenderung akan menawar dengan harga yang rendah dan bahkan pembeli akan mencari kelemahan pada barang yang akan dibeli agar mendapatkan harga yang lebih murah. Robison mengatakan bahwa konsep modal sosial yang baik mampu menjelaskan berbagai bentuk manifestasi modal sosial didalam masyarakat. Dalam modal sosial yang dicangkup dalam konsep tersebut dilakukan tidak hanya satu kelompok atau komunitas tetapi juga bisa dijangkau semua kelompok.

Keberhasilan dalam program yang berupa pembangunan fisik, seperti Gedung, jalan, jalan dan jembatan yang bersifat pelayanan mungkin akan berhasil apabila disetiap masing-masing mempunyai sebuah kontribusi yang optimal dan sesuai dengan posisi masing-masing. Masyarakat juga tidak cukup apabila menunggu pemerintah memberikan pelayanan dibidang Kesehatan, Pendidikan, maupun bantual sosial lainya. Tidak adanya aktifitas yang mereka lakukan sendiri maka hasil yang dicapai tidak akan optimal, contoh kemajuan dalam Pendidikan. Keberhasilan itu sendiri akan berhasil jika masyarakat memiliki kesadaran dalam partisipan yang aktif dan memiliki kontribusi yang optimal.

Munculnya konsep modal sosial ini dari pemikiran masyarakat yang muncul secara tidak langsung oleh individu dengan mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan hal tersebut Kerjasama dalam menyelesaikan permasalahan sangat dibutuhkan. Menurut Lyda Judson Hanifan dalam pandangan awal mengenai pemikiran seperti ini mempunyai konsep modal sosial, pertama kalinya ia mengatakan bahwa hal tesebut sama dengan harta kekayaan atau uang tetapi lebih mengandung asset atau modal yang sangat penting didalam kehidupan masyarakat. Menurutnya modal sosial ini hubungan sosial dan Kerjasama serta kemauan yang baik akan mempererat antara individu dengan keluarga dengan membentuk kelompok sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun