Mohon tunggu...
Fransiskus Nong Budi
Fransiskus Nong Budi Mohon Tunggu... Penulis - Franceisco Nonk

Fransiskus Nong Budi (FNB) berasal dari Koting, Maumere, Flores, NTT. Nong merupakan anggota Kongregasi Pasionis (CP). Menyelesaikan filsafat-teologi di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Widya Sasana Malang pada medio 2017 dan teologinya di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Pastor Bonus Pontianak pada pertengahan 2020. Karya literasinya berjudul "ADA-ti-ADA: Sebuah Pengelanaan Fenomenologis bersama Heidegger" (Leutikaprio: Yogyakarta, 2018). Perhatiannya atas Fenomenologi membawanya pada karya Mari Menjadi Aslimu Aslama yang Wazan Fa’lan dan Wazan Fa’il: Sebuah Sapaan dalam Keseharian Kita tentang Terorisme dan Radikalisme (Ellunar, 2019). Bersama Komunitas Menulis Sahabat Bintang ia terlibat dalam penulisan Sepucuk Cerita Bantu Donggala: Kumpulan Cerpen dan Puisi (Bintang Pelangi, 2018). Bersama Komunitas Menulis Sastra Segar ia ikut ambil bagian dalam penulisan Harapan (Anlitera, 2019). Ia berkontribusi pula bagi Derit Pamit (Mandala, 2019) dan His Friends (Lingkar Pena Media, 2019). Sejumlah karya tulis telah dipublikasikan di aneka jurnal ilmiah. Karya filosofis terkininya ialah “Temporalitas dan Keseharian: Perspektif Skedios Heidegger” (Jejak Publisher, 2019). Sementara karya Metapoeitikanya terkini ialah “Kata Yang Tinggal” (Guepedia Publisher, 2019). “Setelah 75?” (Guepedia Publisher, 2019) merupakan karyanya pula. Nonk kini menggagas Metapoeitika sebagai sebuah Skedios (sketsa) dalam alam literasi Poeitika. Salah satu perwujudan Metapoetika ialah "Dimensi Karsa Kehidupan" (2021).

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Serena Williams Gantung Raket

10 Agustus 2022   09:02 Diperbarui: 10 Agustus 2022   09:14 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serena Williams. Sumber: NYT

Juara Grand Slam dua puluh tiga kali Serena Williams mengakhiri karir tenis legendarisnya setelah AS Terbuka 2022.

Dalam sebuah posting Instagram pada hari Selasa, Williams yang berusia 40 tahun mengatakan sudah waktunya baginya untuk bergerak "ke arah yang berbeda."

"Ada saatnya dalam hidup ketika kita harus memutuskan untuk bergerak ke arah yang berbeda. Waktu itu selalu sulit ketika Anda sangat mencintai sesuatu," tulis Williams.

"Ya ampun, saya menikmati tenis. Tapi sekarang, hitungan mundur telah dimulai. Saya harus fokus menjadi seorang ibu, tujuan spiritual saya dan akhirnya menemukan Serena yang berbeda, tetapi hanya menarik. Saya akan menikmati beberapa minggu ke depan ini," tambahnya.

Pengumuman itu datang sehari setelah bintang Amerika itu memenangkan pertandingan tunggal pertamanya dalam lebih dari setahun di Wimbledon pada bulan Juni.

"Saya tidak pernah menyukai kata pensiun. Itu tidak terasa seperti kata modern bagi saya. Saya telah memikirkan ini sebagai transisi, tetapi saya ingin peka tentang bagaimana saya menggunakan kata itu, yang berarti sesuatu yang sangat spesifik dan penting bagi komunitas orang. Mungkin kata terbaik untuk menggambarkan apa yang saya lakukan adalah evolusi, "katanya dalam sebuah artikel di Vogue.

"Saya di sini untuk memberi tahu Anda bahwa saya berkembang jauh dari tenis, menuju hal-hal lain yang penting bagi saya. Sayangnya, saya belum siap untuk memenangkan Wimbledon tahun ini. Dan saya tidak tahu apakah saya akan siap untuk memenangkan New York. Tapi saya akan berusaha," tambahnya.

Williams memenangkan yang terakhir dari 23 jurusannya di Australia Terbuka 2017 saat hamil. Kemenangan gelar AS Terbuka terbarunya adalah pada tahun 2014.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun