Mohon tunggu...
Frainaldo Rizal Masut
Frainaldo Rizal Masut Mohon Tunggu... Guru - Guru berbagi

Menulis, Membaca, Berkreasi dan berkembang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengabdi Manusia

6 Februari 2023   09:52 Diperbarui: 6 Februari 2023   10:30 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah kaki bergegas berat 

mengejar waktu mencari arti

Liuk jalan seolah tak berarti

terukir dikepala dengan tinta lama berkarat

Riuh Suara menyambut 

Seakan rindu namun tak tentu

Derapan kecil menerawang 

meminta arti meski tak paham

Terjal jalan kadang tak muat 

namun hati tak perlu melumat 

memberi jiwa kadang tak cukup 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun