Mohon tunggu...
Daily Formatasindo
Daily Formatasindo Mohon Tunggu... Seniman - Website Berita Seni dan Budaya Nusantara

Menerima donatur yang cinta terhadap kesenian nusantara, agenda tahunan kami: 1. Event Hari Tari Dunia 2. Konser Gamelan Tour Nusantara 3. Event Hari Wayang Dunia 4. Event Parade Gamelan Malam Tahun Baru CP: formatasindo2024@gmail.com WA: 08563057398 IG: @formatasindo dan @dailyformatasindo Youtube: FORMATASINDO dan Daily Formatasindo Tiktok: @dailyformatasindo

Selanjutnya

Tutup

Seni

Datang Dari Kebumen Membawa Semangat Melestarikan Seni Wayang Kulit, Ki Jalu Sukses Mencuri Perhatian Penonton

30 November 2024   12:26 Diperbarui: 30 November 2024   12:26 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. HWD Formatasindo

Putra Dalang Asal Kebumen Ikut Unjuk Gigi Kehebatan Sabetnya di Event Hari Wayang Dunia FormatAsindo

Klaten, (16/11/2024) -- Putra dalang asal Kebumen, Sang Wibatsuh Jalu, kembali mengukir prestasi di dunia seni wayang. Dalam peringatan Hari Wayang Dunia yang diselenggarakan oleh Formatasindo, Jalu tampil memukau dalam ajang seni festival dhalang yang digelar di Klaten, Jawa Tengah.

Jalu, yang merupakan putra dari dalang legendaris Ki Widodo S.Sn, mengembangkan kemampuannya dalam seni sabet wayang sejak kecil. Keikutsertaannya dalam event ini mendapat sambutan hangat dari para penonton yang memuji keindahan gerakan sabet yang mengalir dan penuh ekspresi. Ia memadukan teknik sabet tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan nuansa yang lebih segar dan menarik.

Menurut Jalu, seni wayang bukan hanya sekadar seni semata, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi jiwa yang memperlihatkan karakter dalam cerita wayang. "wayang adalah bagian dari upaya untuk melestarikan warisan budaya, sekaligus menunjukkan bahwa seni tradisional bisa terus berkembang dan diapresiasi di dunia modern," ujar Jalu dengan penuh semangat.

Event Hari Wayang Dunia Formatasindo juga dihadiri oleh berbagai seniman wayang dari Jateng dan DIY, yang ikut serta dalam festival dhalang. Keberhasilan Jalu menunjukkan bahwa seni wayang mudah dikenal melalui pertunjukan dalang, dan juga melalui cabang-cabang seni lainnya yang semakin beragam.

Dengan prestasi ini, Jalu berharap bisa terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya wayang yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun