Mohon tunggu...
Forlan Muda
Forlan Muda Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sang Petualang Penikmat kata pada alam kabar dan menulisnya dengan sebatas kata

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Mengapa 3 Fakta ini Membuat Anda Kurang Percaya Diri untuk Meraih Beasiswa

1 Agustus 2017   12:14 Diperbarui: 1 Agustus 2017   12:48 1027
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahun,Pemburu beasiswa selalu terjun ke dunia bantuan keuangan perguruan tinggi yang mencari beasiswa untuk melanjutkan studinya baik dalam negeri maupun luar negeri. Ada yang bersenjata dengan mempersiapakan diri  dan telah merumuskan rencana untuk menavigasi strategi lulus test beasiswa dengan aman.Mereka memiliki harapan yang masuk akal dan mengerti bahwa zaman ini  banyak pekerjaan yang menjanjikan jika ada yang sukses dari sebuah perguruan tinggi yang terbaik.

Apalagi jika lulus dalam seleksi beasiswa maka otomatis pekerjaan sudah ada dalam tangan.Dengan demikian boleh dikatakan bagaimanapun peluang beasiswa itu tidak dilewatkan dengan percuma.Selain itu ada mengurung diri yang mana impian untuk mendapat beasiswa tidak dapat dilanjutkan karena masih menganggap diri tidak begitu cerdas .Berbagai persiapan dalam hal panduan untuk sukses beasiswa baik itu persiapan untuk mempelajari tips-tips sukses beasiswa dan cara agar bisa lulus dari seleksi beasiswa.Hal ini dilakukan dengan melahap setiap saran yang ditemukan secara online dan bahkan mungkin mempercayai sebagian besar mitos beasiswa yang masih tersimpan di Internet.

Biasanya pemula yang mengetahui mitos tersebut adalah orang-orang yang dapat ditemukan di forum awal setiap musim seleksi beasiswa yang mana sering mengeluh tentang bagaimana mereka tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa, baik karena warna kulit, nilai atau pendapatan orang tua mereka. Jangan salah sangka,saya merasa untuk siswa yang salah arah ini adalah mereka yang benar-benar harus mendapatkan fakta secara langsung sebelum melontarkan omelan mengenai mitos dan fakta beasiswa tersebut.Oleh karena itu Inilah lima keluhan paling umum atau komentar sesat yang pernah saya lihat baru-baru ini, dan fakta-fakta yang menghilangkan semanagat untuk berjuang memperoleh beasiswa baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri;

1. Tidak khawatir dengan kegagalan dalam seleksi KARENA Nilai menjamin perjalanan penuh!
FAKTA: Sekitar 20.000 siswa setiap tahunnya atau kira-kira 0,3 persen, akan menerima beasiswa Unggulan yang akan mencakup semua biaya mereka.Siswa-siswa itu adalah bintang tim sepak bola atau mereka yang memperoleh ahli waris alias punya orang dalam .Sebenarnya mereka seharusnya tidak perlu menggunakan cara tersebut untuk mendapat beasiswa penuh untuk menutupi biaya kuliah.

Karena dalam kebanyakan kasus, siswa perlu berhak menggunakan kombinasi bantuan federal (hibah dan pinjaman), penghargaan institusional, beasiswa swasta dan uang tunai untuk membantu menutupi semua biaya mereka baik itu dalam negeri atau luar negeri.Nyatanya itu terbalik dengan harapan.Nilai boleh menjamin tetapi tidak lulus seleksi beasiswa bukan berarti pasrah dengan keadaan tetapi lebih menilai diri sejauh mana kita mempersiapkan diri agar bisa lulus dan sukses meraih beasiswa.

2. Rata-rata hanya orang elit mendapat beasiswa

Sumber: www.imgrum.net/tag/awardeeLPDP
Sumber: www.imgrum.net/tag/awardeeLPDP
FAKTA: Siswa yang tergolong keluarganya tidak mampu rata-rata  40 persen lebih mungkin untuk memenangkan beasiswa swasta daripada siswa elit alias orang kaya.Hal ini terbukti beberapa orang  menggunakan mitos bahwa minoritas lebih memunyai peluang untuk memenangkan beasiswa.Itu sama sekali tidak benar.Karena tidak semua program beasiswa didasarkan pada kebutuhan atau pendapatan.Oleh karena itu  siswa tidak boleh berasumsi bahwa pendapatan keluarga mereka akan mencegah mereka memenangkan beasiswa.


 3.Ingin memenangkan beasiswa tetapi cara dan persyaratan kurang memadai

Sumber: explorecurate.com
Sumber: explorecurate.com
FAKTA: Siswa yang memperoleh beasiswa tentu mempunyai persiapan untuk sukses beasiswa yang matang.Belajar dari panduan test Ielts,cara meningkatkan ielts,tips sukses ielts (writing,reading dan speaking),belajar dari panduan test teofl,tips sukses teofl(listening,reading dan structure),dan belajar cara untuk mendaftar beasiswa,mencari contoh-contoh beasiswa serta cara membuat essay yang benar.Jadi secara tidak langsung pepatah''bersusah-susah dahulu baru bersenang-senag kemudian''.Semua butuh proses dan itu tidak selamanya instan.Instan saja masih ada proses apalagi yang butuh tanggungjawab dan perjuangan tentu melewati proses yang sulit.Simak unigo.com,(25/04/2015)

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun