Mohon tunggu...
Florica
Florica Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Semester 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pentingnya Mempelajari Komunikasi Asertif dalam Mengekspresikan Perasaan

10 Januari 2023   20:25 Diperbarui: 10 Januari 2023   20:36 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam melakukan komunikasi asertif seseorang harus melakukanya atas keinginannya sendiri tidak dari keinginan orang lain. Maksudnya ketika mengeluarkan pendapat atau perasaan sesesorang, itu berasal dari dalem diri sendiri bukan dari orang lain.

Komunikasi Asertif ini juga harus kita terapkan dikehidupan sehari - hari agar kita lebih mudah mengekspresikan perasaan kita kepada lawan pembicara kita, yaitu dengan cara :

  • Menjadi Good Listener

Ketika kita melakukan komunikasi aserif di keseharian kita maka kita harus menjadi good listener juga atau pendengar yang baik. Jadi kita harus mendengarkan apa yang lawan kita bicarakan lalu ketika lawan bicara kita selesai maka langsung kita utarakan perasaan kita. Dalam posisi ini pembicara juga harus memahami sudut pandang orang lain lalu baru kita mengutarakan pendapat kita.

  • Berani Menyampaikan Pendapat Walaupun Berbeda

Ketika pendapat kita tidak sepemahaman dengan lawan bicara maka kita harus berani mengukapkan isi pemikiran kita. Mengukapkan pendapat bukan bearti memaksa pendapat karena dua hal ini sangat berbeda.

  • Selalu Respect Dengan Orang Lain

Saat kita mengeluarkan pendapat kita, kita juga harus menghargai atau respect dengan orang lain. Karena dengan kita mengharagi atau respect orang lain maka pendapat kita juga akan di hargai balik oleh lawan pembicaraan kita.

  • Hindari Perasaan Bersalah

Dalam hal satu ini kita harus wajib menjadi people pleaser atau menyenangkan orang lain karena, ketika kita mengeluarkan pendapat yang orang lain mau maka kita tidak akan bisa melakukan komunikasi asertif. Selama kita bisa menemukan pendapat kita yang masuk diakal atau logis maka tidak perlu takut untuk merasa bersalah selama pendapat itu benar dan logis.

  • Tidak Menggunakan Kata - Kata Agrestif

Ketika melakukan komunikasi dengan orang lain sebaiknya menggunakan kata - kata yang tidak menyakiti orang lain bila kita sedang berada dalam sebuah konflik.

Jadi, Komunikasi Asertif ini penting untuk dipelajari karena dengan  mempelajari Komunikasi Asertif ini akan lebih paham bagaimana kita bisa mengekspresikan perasaan tanpa menyingung perasaan orang lain, dan bagaimana kita bisa mengeluarkan pendapat kita dengan kata - kata yang baik. Untuk itu kenapa komunikasi asertif ini sangat penting karena bisa membantu kita agar tidak menjadi orang yang tidak enakan karena, menjadi orang yang seperti itu membuat hati menjadi tidak tenang dan selalu ada yang meganggu di pikiran kita. Untuk itu mari kita mulai belajar komunikasi asertif dari sekarang .

Florica Qadarifan

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik 

Jurusan Ilmu Komunikasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun