Mohon tunggu...
Floriane Warikar
Floriane Warikar Mohon Tunggu... Lainnya - artikel ilmiah

Artikel yang dipublikasi merupakan artikel ilmiah dan artikel tersebut sebagai tugas.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Selamatkan Kerabat Dekat Kita!

17 September 2020   13:41 Diperbarui: 17 September 2020   14:36 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh Fransisca Floriane Warikar

Hewan yang satu ini kekerabatannya sangat dekat dengan manusia, hewan tersebut ialah lutung jawa. Namun sayangnya, hewan ini termasuk hewan yang hampir punah. Untuk itu, sebagai kerabat yang terhitung dekat sebaiknya manusia melestarikan hewan tersebut.

Sebelum melestarikan lutung jawa maka manusia harus mengetahui populasi, habitat, serta aktivitas yang dilakukan lutung jawa maupun aktivitas yang ada disekitar habitat asli dari lutung jawa.

Dengan mengetahui hal tersebut maka manusia dapat mengetahui bagaimana cara melestarikan yang sederhana dan baik bagi lutung jawa dan alam.

Primata ini termasuk dalam golongan primata yang pemalu sehingga dapat dikelompokkan dalam sub famili Colobinae. Untuk makanannya yang utama adalah dedaunan yang memiliki serat serta kandungan kimia tertentu, namun primata ini juga menyukai buah dan biji dari buah yang belum masak.

Dengan mengkonsumsi buah-buahan berbiji maka lutung jawa juga memiliki peran dalam memengaruhi regenerasi hutan dan keragaman spesies pohon. Karena primata ini memiliki peran yang penting untuk regenerasi hutan maka lutung jawa perlu dilestarikan.

Jumlah lutung jawa saat ini sudah berada diangka yang menunjukkan kepunahan. Berdasarkan data populasi lutung jawa di Taman Nasional Gunung Merapi dengan hasil pengamatan dari 4 blok yaitu dihasilkan data seperti berikut: Terdiri dari lutung dewasa 24 ekor, remaja 16 ekor, anak 11 ekor, dan 2 bayi lutung jawa.

Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa jumlah spesies lutung jawa sangat sedikit. Dilihat dari jumlah regenerasinya saja jumlahnya sangat kecil sehingga kemungkinan untuk bertambah banyak pun sangat kecil.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kepunahan lutung jawa, seperti sumberdaya, habitat yang dialihfungsikan, dan aktivitas manusia sumberdaya ini seperti beberapa blok atau kawasan yang memiliki pepohonan berbuah namun bukanlah pepohonan yang disukai atau cocok bagi lutung jawa sehingga tidak terdapat lutung jawa di kawasan tersebut.

Walaupun terdapat pepohonan yang disukai lutung jawa, tetapi terdapat aktivitas manusia yang mengganggu primata tersebut seperti berwisata ke hutan dan berkemah. Dengan adanya aktivitas tersebut membuat lutung tidak mendiami kawasan tersebut dan harus mencari kawasan lain karena merasa terancam.

Ataupun terdapat lahan atau kawasan yang memang habitat asli dari lutung jawa namun dieksploitasi oleh pihak tertentu demi kepentingan proyek manusia sehingga lutung jawa harus mencari habitat baru.

Dan di tengah mencari habitat baru, untuk lutung yang dapat bertahan akan terus hidup namun jika yang tidak dapat bertahan maka akan mati. Tak sedikit juga manusia yang memburu lutung jawa sehingga semakin menurun populasi dari lutung jawa.

Lutung jawa memiliki peran penting untuk regenerasi pepohonan serta keberagaman spesies pohon di hutan yang juga merupakan habitat dari lutung jawa. Namun saat ini dikarenakan habitatnya yang semakin sedikit ditambah perburuan, mengakibatkan lutung jawa semakin menipis populasinya.

Oleh karena keberadaannya yang penting namun terancam punah maka perlu dilakukan konservasi. Menurut beberapa sumber, habitat asli dari lutung semakin sedikit dan keadaannya tidak begitu aman sebagai habitat lutung.

Maka dengan melihat keadaan tersebut, lebih baik lutung dikonservasi dengan metode eksitu dikarenakan habitat yang semakin menipis. Sehingga proses konservasi bisa semakin intens dan fokus agar lutung jawa memiliki regenerasi yang cukup banyak.

Konservasi secara eksitu juga tak hanya memindahkan lutung jawa ke habitat yang baru yang lebih aman. Namun perlu diperhatikan lingkungan sekitar dari habitat yang baru agar mendukung konservasi dari lutung jawa.

Perlu dilakukan kajian yang mendalam jika akan mengkonservasi secara eksitu. Selain mencari lahan sebagai habitat baru lutung jawa, perlu juga dilakukan persiapan lahan agar sesuai dengan habitat asli dari lutung jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun