Aku menangis sambil meringis
Menahan derak petak rumah
Dibangun dari keringat dan rupiah
Namun kini rata tanah.
Garang kotaku membangun
Normalisasi bak perang meraung
Melibas batas yang tak tuntas
Tinggal kenangan di atas kertas
Pagar rumahku telah lenyap
Sekat rumahku telah hilang
Batu bata runtuh rebah
Atap rumahku tak berbekas
Gusur...gusur...gusur...gusur
Kata bertuah menangkap makna
Demi kesejateraan yang merata
Demi pembangunan yang tertata
Gusur...gusur...gusur...gusur
Gusur...gusur...gusur
Gusur...gusur...
Gusur!
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!