Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Mandiri"

18 November 2014   17:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:30 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416281270941745919

Jam 4.27 pagi. Aku terbangun.

Angin semilir yang menembus jendelaku, mengusikku untuk segera bergegas. Kebetulan mamanya Prima sedang bertugas di luar kota. Praktis kami hanya berdua di rumah.

Kujerang air, untuk mandi anakku.  Setelah air hangat  tersedia, kubangunkan Prima untuk mandi menggunakan air hangat itu.

"Prima, bisa mandi sendiri?"

"Bisa Pa," katanya.

Sementara aku menyiapkan sarapan, Prima kubiarkan jebar-jebur mandi. Sesekali kulihat dia. Masih asyik dengan sikat gigi.... Kulirik kembali, sesekali ia sedang utik-utik lubang hidung.

"Sudah Ima?"

"Sudah Pa..."

Beberapa busa sabun yang masih menempel di badannya  kubilas kembali.  Usai mandi, kusiapkan pakaian sekolahnya.  Masih berbebat handuk, Prima ke kamar. Ia berpakaian sendiri.  Wakakakk...pakai kaos dalamnya terbalik. Bagian depan untuk belakang,  dan bagian belakang untuk depan. Kubuka lagi kaos dalam itu.

"Salah ya Pa, kok  rasanya cekit-cekit di leher...."

"Iya Prima. Tapi gak apa-apa sayang, ... Bapak siap membetulkannya."  Kupandangi Prima, ia cuma tersenyum binti cengar-cengir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun