Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Harimau-harimau Lapar

2 November 2014   07:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:53 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka haus, mereka lapar,
Mereka meradang, menerjang,
Merangsek tatanan hidup yang mulai redup,
Kerakusan, ketamakan di kantong mereka.
Entah apa yang mereka pertontonkan,
Entah apa yang mereka utamakan,
Mewakili rakyat, membela rakyat,
Ataukah membela diri yang lupa syahwat?
Dulu, aku memilihmu....ya, memilihmu,
Bukan untuk pamer gusi,
Bukan pula untuk pamer dasi, dada berisi...
Kupilih engkau, kupercaya engkau!
Namun kini, kau laksana harimau lapar,
Apapun kau sentuh terasa rapuh,
Kata terucap mestinya bak nabi bertuah,
Sayang, sumpah serapah yang tumpah ruah!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun