Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gaduh Mengejar Kesalehan

19 November 2020   07:24 Diperbarui: 19 November 2020   07:28 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak hendak kumelayangkan protes
Pada Tuhan yang mahakuasa bertindak
Menciptakan manusia multi ras multi kehendak
Termasuk manusia pencari berkah tanpa keringat netes! 

Meneriakkan kesalehan, meneriakkan kesucian
Tapi hidup mengumbar mulut begundalan
Setan, jalang, selangkang...makanan harian
Kesucian menabrak pagar kearifan

Gaduhmu aku tahu
Ributmu aku juga maklum
Karena mulut berseberangan dengan lutut
Lutut yang bersujud karena lupa berhati LEMBUT

Andaikan kesalehan segaris dengan kearifan
Pastilah orang simpatik karena kemanusiaan
Andaikan kesalehan sebanding dengan kemanusiaan
Pastilah orang bertindak berdasarkan OTAK

O...langkah manusia bak keledai tunggangan
Tertawa menyeringai karena nafsu kekuasaan
Haus pujian, harus kedudukan
Akhirnya...penghormatan DICARI DI JALAN

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun