Mohon tunggu...
Florensius Marsudi
Florensius Marsudi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa, sedang belajar untuk hidup.

Penyuka humaniora - perenda kata.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sandal

5 Februari 2019   21:21 Diperbarui: 5 Februari 2019   21:43 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Sandal....sandal.....sandal....",  aku mulai berteriak mendagangkan sandal.
"Sandal....sandal....sandal,.... awet anti air, cocok dipakai tua muda...." sepi tanggapan, seolah dunia tak berpenghuni.
"Sandal...sandal....sandal, sandal ini yang terbaik, terbagus. Belilah..."
"Bro, darimana kau peroleh data bahwa sandalmu paling baik, bagus?"
"Pengalamanku sendiri, aku sudah memakainya."
"Mulai kapan?" tanya orang itu.
"Mulai kemarin!" jawabku singkat.
Orang itu pergi, wajah masam.

Sandal, oh sandal.
Hanya karena sandal,  satu berkah tak merekah
Melantangkan jualan yang tak mencerdaskan
Memuntahkan muka masam tak menggairahkan
Menjauhkan saudara dalam pandang dekapan

Sandal, terompah kaki...rebutan mereka yang tak ingin pijak tanah
Berpijak pakai alas, tak berpijak langsung ke kaki, lebih enak pakai alas...
alas jabatan
alas uang
alas koneksi
alas saudara.....dan semua itu hanyalah ALASAN!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun