COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus, ditemukan dan merupakan virus baru, termasuk penyakit yang belum dikenal sebelumnya dan terjadi wabah berawal dari Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019.
Virus ini menular sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara dan  COVID-19 dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. Tetapi hingga saat ini sebagian dari masyarakat masih meremehkan tentang masalah dalam menjaga daya tahan tubuh. Seperti kebiasaan masyarakat yang masih dilakukan yaitu merokok, Setiap orang pasti tahu kalau kebiasaan merokok dapat mendatangkan masalah kesehatan, dan merokok juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh mengalami kesalahan, di mana sistem kekebalan tubuh malah menyerang jaringan paru-paru.
Kebiasaan ini dapat menimbulkan gangguan paru obstruktif kronik, penyakit pernapasan yang sulit disembuhkan. Selain itu, mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol secara berlebihan bisa memberikan efek negatif pada sistem kekebalan tubuh, karena jika minum terlalu banyak bisa menghilangkan lapisan mulut dan kerongkongan, sehingga membuat virus dan bakteri mudah memasuki tubuh.
Kemudian Tingkat stres yang tinggi dapat melemahkan respons kekebalan tubuh, sehingga bisa rentan terserang flu dan infeksi virus lainnya. Kebiassan buruk lainnya yaitu pola makan yang buruk, membeli mie instan dan frozen food untuk stok makanan selama karantina sah-sah saja. Tapi, sebaiknya jangan mengonsumsinya terlalu sering. Mie instan dan frozen food cenderung tinggi kandungan garam atau gula serta rendah nutrisi.
Konsumsi gula dan garam yang tinggi dan kurangnya nutrisi dapat melemahkan sistem kekebalan kekebalan tubuh. Dan olahraga teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan kemampuannya untuk menciptakan antibodi dan sel-T, yakni sel darah putih yang membantu tubuh melawan penyakit. Malas berolahraga atau bahkan tidak pernah berolahraga sama sekali tentunya membuat tubuh hanya menghasilkan antibodi yang sedikit.
Menjaga imunitas atau daya tahan tubuh merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari infeksi virus yang menyebabkan timbulnya penyakit termasuk Covid-19. Â Menurut Kepala Divisi Alergi Imunologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Deshinta Putri Mulya, M.Sc., Sp.PD-KAI., FINASIM., menyatakan bahwa menjaga imunitas tubuh sangat penting dilakukan, terlebih di tengah pandemi virus corona.
Dan menurut Dosen Ilmu dan Teknologi Pangan FP UNS, Dr. Dimas Rahadian Aji Muhammad S.T.P., M.Sc. menyatakan bahwa meningkatkan sistem imun dapat melawan virus corona dan untuk meningkatkan imun diperlukan perlakuan yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan mengkonsumsi tanaman obat-obatan salah satunya jamu yang dimana dalam pembuatan jamu menggunakan rempah-rempah yang mengandung senyawa bioaktif yang secara empiris maupun secara ilmiah telah diakui mempunyai efek yang baik bagi kesehatan antara lain mampu meningkatkan daya tahan tubuh, dan seringlah berolahraga agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan bakteri maupun virus dari luar tidak dapat masuk ke tubuh. Maka dari itu mari kita semua tetap menjaga daya tahan tubuh dan tetap sehat untuk kita sendiri dan untuk orang-orang sekitar.
