Mohon tunggu...
Dandi HusniThamrin
Dandi HusniThamrin Mohon Tunggu... Administrasi - serabutan

bio

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Antisipasi Rasa Kecewa

25 Desember 2019   10:33 Diperbarui: 25 Desember 2019   10:38 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sungguhku semakin rindu akan suasana rumah nenek. Aroma dari daun teh yang terseduh oleh air panas, begitu harum dirongga dan menambah rasa tenang. Kosong sudah isi cawan pertama, lalu kutuang kembali isi nya secara perlahan. Disaat yang bersamaan kulihat seorang wanita berdiri tepat didepanku, wajahnya membuatku kagum dan diam seribu bahasa, namun sedikit percikan dari air teh yang kutuang membuatku sadar kembali.

"Revan, kan? Sorry ya, jadi bikin lu nunggu." Ucap wanita itu sambil mengulurkan tangannya.

Guratan senyum dibibirnya, khayalku langsung melayang jauh. Retina yang terkena sorot  jingga, lalu samar-samar menutupi refleksi wajah nya yang kulihat dari kaca jendela. Wanita ini yang ingin kutatap kedepannya disetiap sore hariku. Menuangkan perlahan teh untuk kunikmati, sambil sesekali bergurau kala pergelangan lengan ini mendekap tubuhnya.

Mataku mengedip sekejap, lalu dengan senyum sumbringah mempersilahkan Ratih untuk duduk tepat didepanku. Obrolan hangat mempersatukan dua insan yang saling bertatap wajah, waktu perlahan membuat satu sama lain saling mengenal lebih dalam mengenai karakter masing-masing.

 Ia bukan hanya cantik parasnya, namun juga hatinya. Mungkin tidak akan ada habisnya jika aku terus memikirkan alasan tepat Ia memilihku, namun satu hal yang lebih penting, aku hanya perlu menikmati momentum ini dan menjaga agar Ia tidak kecewa akan pilihan yang telah dibuat nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun