Mohon tunggu...
Fiki Nurdiana
Fiki Nurdiana Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi Pendidikan 2018

Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19

14 April 2021   10:00 Diperbarui: 14 April 2021   10:01 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini dunia tengah dilanda kekhawatiran akibat wabah penyakit menular Covid 19 yang ditemukan di Wuhan China pada tahun 2019 dan menyebar di berbagai negara di belahan dunia salah satunya negara Indonesia. Penyebaran Covid 19 ini memberikan memberikan dampak besar bagi dunia, banyak  perubahan-perubahan dan kebijakan baru yang ditetapkan oleh setiap pemerintah negara seperti kebijakan social distancing, work from home, hingga lockdown dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Akibat dari kebijakan-kebijakan itu hampir banyak sector yang terdampak seperti kesehatan, ekonomi hingga pendidikan. Di sektor pendidikan banyak negara yang memutuskan dan mengabil kebijakan untuk menutup sekolah, perguruan tinggi maupun universitas, termasuk negara Indonesia akibat pandemic Covid-19. Pemerintah Indonesia pun langsung mengambil tindakan dan menerapkan kebijakan learning from home atau belajar di rumah dengan melalui Pembelajaran Jarak Jauh dalam Jaringan (Daring) yang di tetapkan oleh Kemdikbud pada tahun 2020. Di Indonesia pembelajaran daring menjadi satu-satunya metode pembelajaran yang paling efektif dan solusi untuk kegiatan pembelajaran dimasa pandemi saat ini dengan memanfaatkan media aplikasi dan teknologi informasi yang ada seperti  aplikasi Video konferensi, Zoom, WhatsApp, Google Meet, Telegram, Classroom, E-learning, dan media informasi lainnya.

Kendala dan Hambatan Pembelajan Daring 

Pembelajaran daring memang menjadi solusi pendidikan di masa pandemi tapi pembelajaran daring memiliki banyak kekurangan, menurut pendapat Hadisi & Muna (2015: 131) dalam Putria, Maula, dan Uswatun (2020)" pembelajaran daring mengakibatkan kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik bahkan antar peserta didik itu sendiri. Dengan ini dapat di ketahui bahwa pembelajaran daring dapat menurunkan interaksi di dalam kelas, sehingga dapat menyebabkan tidak produktifnya pembelajaran di dalam kelas, tidak hanya itu pembelajaran daring juga dapat menurunkan pemahaman peserta didik."

Kebijakan pembelajaran daring masih memiliki banyak kendala dan hambatan seperti misalnya didalam 1kelas pasti tentunya ada peserta didik yang tidak memiliki ponsel pintar, permasalahan jaringan internet yang tidak merata khususnya di daerah terpencil, penggunaan paket internet yang berlebihan, dan menurunnya tingkat motivasi belajar. "Menurut Purwanto et al. (2020: 6) dalam Rachmat dan Krisnadi (2020).dampak lain dari pandemi COVID-19 terhadap peserta didik yaitu sekolah diliburkan terlalu lama dapat mengakibatkan peserta didik jenuh dan di rumah. Akibatnya peserta didik mulai kurang berminat untuk mengikuti pembelajaran."

Pembelajaran Daring dan Mahasiswa

Kebijakan pembelajaran daring atau kuliah daring akibat pandemi Covid-19 ditetapkan secara mendadak tanpa persiapan sehingga terkesan mendadak dan kurang produktif dalam penerapannya karna belum ada pembekalan yang matang. Selain belum terbiasa akan kebijakan kuliah daring ini mahasiswa dan dosen juga mengalami kesulitan dalam pelaksanaan kuliah lapangan atau praktikum khususnya bagi mahasiswa akhir.

Hikmat, Endang Hermawan , Aldim, Irwandi (2020) melakukan penelitian tentang efektifitas Pembalajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 bahwa belajar secara daring dengan Zoom dan WhatsApp hanya efektif bagi matakuliah teori, sedangkan pada matakuliah praktik dan matakuliah lapangan perkuliahan secara online kurang efektif. Untuk mahasiswa awal pembelajaran masih dapat dikatakan efektif karna pada semester awal lebih menekankan pembelajaran teori dan belum memasuki mata kuliah lapangan dan praktikum.

Selain berdampak bagi pelaksanaan kuliah lapangan dan praktikum yang pastinya akan terkendala akibat pembelajaran daring, pembelajaran daring juga dapat berpengaruh dalam penurunan kreatifitas mahasiswa dan mempengaruhi kualitas output (lulusan).

Kesimpulan 

Masih banyak kendala dan hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran daring, sehingga dapat mempengaruhi proses KBM (kegiatan belajar mengajar), pembelajaran daring masih kurang efektif bagi mahasiswa karena mengakibatkan penurunan produktifitas mahasiswa dan menurunnya tingkat kreatifitas mahasiswa khususnya bagi mahasisawa akhir yang harus melaksanakan kuliah lapangan dan praktikum yang pastinya akan terkendala dalam pelaksanaannya, sehingga dapat mempengaruhi kualitas output (lulusan)

Sumber :             

Hifzul Muiz, M., & Sumarni, N. (2020). Pengaruh Teknologi Pembelajaran Kuliah Online Di Era Covid-19 Dan Dampaknya Terhadap Mental Mahasiswa. EduTeach: Jurnal Edukasi Dan Teknologi Pembelajaran, 1(2), 153-165.

Putria, H., Maula, L. H., & Uswatun, D. A. (2020). Analisis proses pembelajaran dalam jaringan (daring) masa pandemi covid-19 pada guru sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 861-870.

Rachmat, A., & Krisnadi, I. (2020). Analisis Efektifitas Pembelajaran Daring (Online) Untuk Siswa SMK Negeri 8 Kota Tangerang Pada Saat Pandemi Covid 19. Magister Teknik Elektro Universitas Mercu Buana, 1-7.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun