Mohon tunggu...
fahmi karim
fahmi karim Mohon Tunggu... Teknisi - Suka jalan-jalan

Another world is possible

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Wawasan Kebangsaan KPK

20 Mei 2021   01:15 Diperbarui: 20 Mei 2021   03:03 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika memang bagi KPK wawasan kebangsaan adalah penting, tidak usah mengorbankan 75 karyawan yang selama ini mengabdi untuk KPK yang jangan-jangan mereka lebih komitmen dalam mengawal kasus korupsi.

Buat saja metode pengkaderan ala ormas untuk memantapkan pemahaman kebangsaan. Tidak perlu mengorbankan yang telah ada, tinggal memaksimalkan yang telah ada. Toh kalau mereka benar-benar tidak komitmen pada UUD dan Pancasila, bukan dikeluarkan, tapi dirangkul. Atau perlu "diluruskan".

Jika benar mereka yang dikeluarkan tidak komitmen pada NKRI, dengan cara tidak diloloskan, atau diberhentikan, justru negara jadi abai, negara membiarkan orang yang tidak suka pada NKRI jadi makin tumbuh. Justru ini tidak melambangkan wawasan kebangsaan.

Pandu, 20 Mei 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun