Mohon tunggu...
Fiyan
Fiyan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Komitmen Mengabdi Pada Bangsa, Donny Imam Priambodo pada Hari Bela Negara

19 Desember 2018   22:47 Diperbarui: 20 Desember 2018   04:39 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, priambodo.id -- Setiap tanggal 19 Desember diperingati sebagai Hari Bela Negara, diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui Keppres Nomor 28 Tahun 2006. Keputusan tersebut terinspirasi dari terbentuknya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Padang Sumatera Barat pada 19 Desember 1948 yang bertujuan menjaga keutuhan Indonesia saat terjadi Agresi Militer Belanda II.

PDRI didirikan oleh Syafruddin Prawiranegara yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kemakmuran RI atas mandat dari Presiden Soekarno yang kala itu ditawan oleh Belanda.

Berkaitan dengan Hari Bela Negara, Donny Imam Priambodo mengajak semua masyarakat Indonesia secara seksama bergotong royong, mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan kebodohan, penjajahan kemiskinan dan penjajahan korupsi dan korporasi.

"Saya mengajak masyarakat untuk melakukan bela negara dalam artian lebih substansial dan kontekstual yaitu selamat Indonesia dari penjajahan kebodohan, kemiskinan, korupsi, dan korporasi yang menindas. Bela bangsa Indonesia dengan segenap dan seluruh tumpah darah karena bangsa Indonesia merdekapun dengan tumpah darah para pejuang dan pahlawan" kata Donny Imam Priambodo Caleg DPR RI Dapil Jateng III Nomor Urut 9 saat diminta wawancara dikawasan Sanayan. (19/12/2018)

Merupakan suatu penghormatan apabila tumbang dan mati dalam garis perjuangan membela bangsa, tidak ada yang lebih patut disyukuri selain sebagai satu kesatuan dalam masyarakat Indonesia yang berbahasa satu, berbangsa satu dan bertanah air satu.

"Kenikmatan yang perlu sangat disyukuri ialah menjadi bagian bangsa Indonesia yang merdeka, kita mengenyam hidup dari buaian sampai mati di tanahnya Indonesia. Maka membela bangsa adalah cara kita dalam menghormati tanah Indonesia walaupun harus darah taruhannya " pungkasnya(HS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun