Mohon tunggu...
Rizka FitrianaPutri
Rizka FitrianaPutri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Freelance and a writers

"Menapaki jalan hidup yang tak tentu arah"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pengemis Kecil

3 Agustus 2020   17:29 Diperbarui: 3 Agustus 2020   17:28 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mentari tegak disiang bolong 

Kau datang dengan mangkuk kosong

Duduk bersila meminta belas kasih dengan tangis

Terlihat jelas tiada bahagia dihidupmu yang miris

Tangis hidupmu, tak jua buka mata mereka 

Akan butuhnya kau untuk ditolong

Tetap mereka lalu lalang tanpa dengar suara pinta 

Dan kaupun masih bersama mangkuk kosong

Pedih hidupmu buat air mataku jatuh 

Tak terbayang olehku jika nasibku sepertimu

Menjadi peminta hanya demi uang seribu

Yang bagiku tiada guna tuk pergi jauh

Wahai kau pengemis kecil 

Meski hidupmu bagai krikil

Janganlah kau berputus asa

Tuk mengejar angan dan cita-cita

(*rz)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun