Fungsi Etika Dalam Berkomunikasi
1. Sebagai panduan bagi manusia dalam menjalin komunikasi lisan atau tulisan, dan menjadi panduan dalam berprilaku.
2. Dapat mempermudah penyampaian pesan dengan menggunakan bahasa yang singkat dan mudah dipahami.
3. Sebagai landasan seseorang bermoral, seperti cara berkomunikasi dengan baik, berprilaku sopan saat berbicara.
Beberapa faktor yang mempengaruhi lemahnya etika dalam berkomunikasi
1. Salah satunya ialah karena faktor lingkunganApabila seseorang bersosialisasi dengan orang lain yang lemah etikanya maka seseorang tersebut akan terpengaruh.
2. Faktor orang tua
Jika orang tua tidak mendidik anaknya menggunakan etika dalam berprilaku dan berkomunikasi sejak dini, maka akan menjadi suatu kebiasaan dan etika yang lemah tersebut akan terbawa hingga beranjak dewasa.
3. Faktor ketidakpuasan
Rasa yang tidak puas dalam sesuatu, maka akan menjadi sebuah faktor yang membuat etika seseorang tidak baik.
4. Faktor individu
Yaitu kesadaran diri dalam berprilaku dan berkomunikasi dengan orang lain.
Salah satu contoh penting etika dalam berkomunikasi adalah prilaku seorang pembisnis tidak beretika. Dampaknya ialah secara eksternal akan menjatuhkan nama baik perusahaan, yang akan membuat perkerja atau rekan bisnis khawatir akan dirugikan secara ekonomi.Â
Dan secara internal akan hilangnya rasa hormat dihadapan karyawan dan akan lanjut menurunnya etos karyawan karena ketidak adanya etika dari pimpinannya.
KESIMPULAN
Dari penjelasan penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa etika merupakan suatu perilaku yang harus ditanamkan di dalam diri seseorang di kalangan bermasyarakat.Â
Etika merupakan perilaku yang tidak akan pernah dipisah dari kegiatan berkomunikasi, sehingga dapat disimpulkan juga bahwa perilaku etika akan selalu ada pada saat seseorang melakukan kegiatan berkomunikasi. Dengan perilaku etika tersebut seseorang akan lebih mudah membedakan orang lain dengan sifat yang baik dan mana yang tidak.Â
