Penggunaan Etika dalam Berkomunikasi di Kalangan Masyarakat

PENULIS : FITRI YULIANI 

ABSTRAK
Sama-sama kita ketahui bahwa etika merupakan suatu keterampilan berbahasa yang sangat penting dalam berkomunikasi dalam kehidupan kemasyarakatan. Dan kita juga mengetahui bahwa etika adalah salah satu unsur terpenting dalam menjalin hubungan sesama bertetangga, berteman, dan lain sebagainya. 

Dalam menggunakan perilaku etika dalam kehidupan seseorang di kalangan masyarakat kita dapat menilai dengan membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. 

Perilaku etika ini dapat kita lihat dari seseorang dalam berkomunikasi, tentu kita akan lebih menghargai seseorang yang berbicara dengan sopan dibandingkan dengan seseorang yang berbicara dengan kasar. Kita ketahui etika tidak pernah luput dari kegiatan komunikasi. 

Komunikasi adalah sarana untuk menjalin hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain, karena seperti yang telah kita ketahui manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu dengan yang lain, sehingga terjadi interaksi timbal balik.
Kata Kunci : Etika, Komunikasi, masyarakat.

PEMBAHASAN

Etika adalah perilaku seseorang yang baik dalam melakukan sesuatu, baik dalam perkataan ataupun perbuatan. Dalam beretika setiap individu diharapkan dapat membedakan mana perilaku yang buruk dan mana perilaku yang baik di kehidupan kalangan masyarakat. 

Etika juga merupakan suatu sikap kritis bagi setiap individu ataupun pribadi seseorang maupun kelompok dalam merealisasikan moralitas. Jadi hal tersebut dapat dijadikan patokan bagi seseorang dalam menilai diri mengenal diri orang lain secara kritis agar dapat bertindak secara moralitas dan tidak lari dari tanggung jawab dan hati nurani yang berlandaskan pengetahuan.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang dalam pelanggaran etika seperti faktor lingkungan atau mungkin kebiasaan buruk yang tidak terkoreksi. 

Dan apabila seseorang dalam lingkungan masyarakat melanggar etika tersebut maka kualitas diri seseorang itu akan menurun dan akan menyebabkan berkurangnya ke profesionalitasnya seseorang tersebut dalam profesi maupun sosialisasi kemasyarakatan.