Mohon tunggu...
Fitriyati
Fitriyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fitriyati

Stikes Daaz

Selanjutnya

Tutup

Diary

Alasan Aku Sukses

27 Oktober 2021   12:20 Diperbarui: 27 Oktober 2021   12:21 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

      Awal kisah di sebuah desa ada seorang anak kecil, Ya, itu aku, Fitriyati. Aku hidup bersama keluarga kecilku, aku adalah anak seorang petani, aku dibesarkan dengan penuh kasih sayang  dari kedua orang tuaku, masa kecil ku penuh dengan kegembiraan, tiada hari yang ku lewati tanpa tawa dan bahagia.

      Aku tinggal di Desa Manuntung, tepatnya di Kec.Kusan Hulu Kab.tanah bumbu, aku hidup di perdesaan yang dikelilingi sawah yang begitu indah saat di pandang, setiap hari sesudah pulang sekolah aku selalu pergi ke sawah untuk menyusul kedua orang tuaku, entah hanya sekedar main lumpur sawah ataupun bermain-main dengan binatang, aku juga senang bermain layang-layang di sawah,  hampir setiap hari aku melakukan hal yang sama. Menurutku dengan bisa bermain bebas adalah kebahagiaan yang tidak tergantikan oleh apapun.

      Aku merasa sangat gembira, walaupun aku hidup dan dibesarkan oleh keluarga yang sangat sederhana, kesederhanaan itu lah yang membuat aku dan keluargaku bisa hidup bahagia, kami memang bukan orang yang berada, kamu hidup dengan penuh kesederhanaan, tapi kami selalu bersyukur atas semuanya, semua yang telah diberikan Tuhan kepada kami. Aku dan keluarga ku tidak pernah menyesal di takdirkan menjadi keluarga kecil yang penuh kesederhanaan, bahkan aku bersyukur bisa terlahir dari keluarga ku ini, aku bersyukur karna di besarkan oleh kedua orang tua ku tanpa kekurangan kasih sayang, aiu percaya apapun yang sudah di takdirkan Tuhan untuk ku dan keluarga aku adalah yang terbaik menurut Sang Pencipta.

      Singkat cerita, kini aku sudah beranjak dewasa, sekarang aku sedang menempuh pendidikan di bangku kuliah, tugas ku sekarang hanya belajar dan terus belajar, aku akan selalu berusaha demi kedua orang tua ku. Aku ingin menaikkan derajat kedua orang tua ku. Aku ingin membuktikan bahwa seorang anak petani pun bisa menjadi orang sukses. Aku ingin membuat orang tua tersenyum bahagia ketika melihat putri kecil mereka sekarang sudah meranjak dewasa dan bisa membahagiakan mereka.

      Aku ingin membalas semua pengorbanan kedua orang tua ku, semua jerih payah yang sudah orang tua ku alami demi membesarkan ku, demi melihat putri kecil mereka bisa merasakan kebahagiaan, aku ingin di masa tua nya, tidak lagi harus bekerja demi anak-anaknya, aku ingin kedua orang tua ku hanya menikmati indahnya masa tuanya tanpa harus memikirkan apapun itu.

      Walaupun aku tau, tidak akan ada yang bisa menggantikan perjuangan kedua orang tuaku, tapi aku akan berusaha selalu membuat orang tua ku tersenyum sama seperta mereka yang selalu ingin melihat ku tersenyum dimasa kecil ku.

      Aku ingin menebus semua kesalahan ku dimasa remaja ku, aku terlalu sering membuat kedua orang tua ku kecewa kepada ku, aku terlalu sering membuat mereka marah bahkan kesal dengan kelakuan ku, aku sering membuat kedua orang tua ku meneteskan air mata karna perkataan ku, aku terlalu sering membuat kedua orang tua ku sakit hati atas perlakuan ku. 

Aku aku sekarang sudah sadar atas semua kesalahan ku, aku sudah sadar atas semua tingkah laku ku yang tidak seharusnya aku lakukan, aku sudah berjanji dengan diri ku sendiri bahwa aku akan berubah, aku berjanji akan berubah menjadi anak yang baik dan penurut, aku berjanji kepada diriku sendiri, suatu saat nanti aku akan sukses dan membanggakan kedua orang tua aku, aku berjanji akan menggantikan tangis sedih kedua orang tua ku dengan tangisan bahagia karena bangga kepada ku, itulah janji ku kepada diriku dan kedua orang tuaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun