Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan salah satu program pemerintah baru dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka,ada satu kegiatan wajib yang akan diambil oleh setiap peserta PMM yaitu Modul Nusantara.Modnus terdiri atas 4 kegiatan yaitu Kebinekaan,Inspirasi,,Refleksi,dan Kontribusi Sosial.
Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 di Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan kegiatan Modul Nusantara yang kelima pada 23 September 2022 yaitu Screening Experssion Difference 2.0 yang dilaksanakan di gedung FPBS Universitas Pendidikan Indonesia.Acara ini dilaksanakan untuk mengekspresikan keadaan di sekitar kita melalui seni dan mengembangkan kreativitas mahasiswa melalui kegiatan tersebut.
Pada saat memasuki gedung FPBS kami disuguhi oleh karya-karya mahasiswa angkatan 2021 yang mencerminkan bagaimana keadaan disekitar kita dengan pengembangan pola pikir mahasiswa .Karya-karya tersebut telah diseleksi dari 90 foto menjadi 20 foto dengan keterkaitan maupun ketersinambungan antara karya satu dengan yang lainnya juga dengan lingkungan yang ada disekitar kita.Â
Setiap foto memiliki keterikatan maknanya yang satu dengan yang lainnya. Berawal dari foto-foto yang berwarna dan berlanjut dengan foto-foto yang gelap di bagian belakangnya.Foto-foto tersebut juga tidak dibubuhkan teks agar pengunjung dapat mendalami makna yang ada dalam karya tersebut seperti apa.
Dalam kegiatan ini juga menampilkan screening film karya kawan-kawan Prodi Film dan Televisi Universitas Pendidikan Indonesia.Screening film tersebut menampilkan 2 film dokumenter dan film fiksi. Salah satu film documenter yang ditampilkan yakni "Sintas berlayar" yang berbicara perihal orang yang berlayar bagaimana seorang nelayan di tengah laut dengan kerterbatasan yang dimilikinya.Â
Kisah ini diangkat dari kisah Pak Uus dengan keterbatasan fisik. Pak Uus mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu,yang menyebabkan salah satu kakinya harus diamputasi Namun hal tersebut tidak menjadi hambatan baginya untuk tetap bekerja keras menghidupi keluarganya. Pak Uus juga memiliki kelebihan dalam hal memancing.
Tentunya banyak hambatan yang dilalui oleh Pak Uus dalam bekerja dan juga banyak kata-kata tak sedap yang selalu Pak Uus dapatkan dari orang sekitar baik secara langsung maupun di dengar dari orang lain. Hal ini juga tak memadamkan semangat Pak Uus dalam bekerja. Pak Uus juga dapat menyekolahkan puterinya walaupun dengan keterbatasan fisik tersebut. Banyak kisah inspiratif yang didapat dari kisah Pak Uus yang mana orang yang sangat bertanggung jawab dan pekerja keras.
