Mohon tunggu...
Fitriya Amalia
Fitriya Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Keep the spirit of achieving dreams through effort and prayer

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Idealisme dan Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan

1 April 2020   09:44 Diperbarui: 1 April 2020   09:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Contohnya dalam penggunaan media sosial pada era millenial ini. Jika seseorang itu memiliki moral dan akhlak yang baik maka ia dapat menggunakan media sosial dengan cara yang baik (tidak menyalahgunakan).

2.Tokoh tokoh filsafat pendidikan.

-Plato (427 SM)

Dalam berfilsafat Plato bertumpu pada sebuah ide. Plato mengatakan bahwa ide adalah realitas yang sesungguhnya dari yang ada  karena bagi Plato ide bukanlah sekedar gagasan atau gambaran pada pemikiran manusia saja. Begitupun dengan dunia indrawi namun tetap saja Plato beranggapan bukan realitas yang sebenarnya karena itu hanyalah tiruan semata tapi keberadaan nya tidak dapat disangkal.

-Elea

Sebuah pengajaran madzhab bahwa yang ada itu satu,dan tidak berubah. Seperti dengan apa yang nampak pada mata bukanlah suatu yang sebenarnya melainkan hanyalah bentuk atau rupanya. Terdapat dua cara untuk mengetahui kedua dunia indrawi dan ide yaitu; dunia indrawi dikenal melalui panca indera sedangkan dunia ide dikenal melalui akal pikiran manusia.

-Hegel

Hegel mengatakan bahwa raiso itu nyata dan nyata itu rasio. Yang dimaksud nya ialah  segala yang dipikirkan manusia itu selalu bersentuhan dengan yang terlihat dan selalu berubah-ubah. Dan juga ideal merupakan suatu objektif dan keberadaan nya itu terlepas dari subjek yang berfikir.

-Emannuel Kant

Pengetahuan merupakan awal dari pengalaman, akan tetapi tidak semua berasal dari pengalaman. Maksudnya objek dari luar ditangkap oleh indera tersebut sedangkan ideal diperoleh dari pengalaman.

-David Hume

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun