Dalam hal ini dampak buruk joki tugas ternyata tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga merugikan orang-orang yang ada disekitar kita. Kerusakan pola pikir dan mentalitas yang terjadi akibat kebiasaan buruk joki tugas tentu tidak sebanding dengan harga yang dibayar.
Kerusakkan mental dan mindset pelajar dan mahasiswa akibat joki tugas tidak lantas berhenti di bangku sekolah dan perguruan tinggi saja. Ketika memasuki dunia pekerjaan yang lebih berat tanggung jawabnya, Mindset atau pola pikir menggampangkan tiap hal berakibat pada menurunnya kepekaan dan kinerja personal. Permasalahan yang umumnya dialami oleh mahasiswa berperan ganda adalah ketidak siapannya menanggung dua tanggung jawab sekaligus. Dampaknya adalah salah satu atau bahkan kedua perannya sebagai mahasiswa atau seorang pembisnis ambruk.
Memilih sebagai mahasiswa dengan peran ganda berarti juga menerima tanggung jawab yang lebih besar. Dalam situasi ini mahasiswa dengan peran ganda diharuskan memiliki kemampuan managemen waktu yang baik antara kesibukkan kuliah dan bekerja. Tentunya harapan untuk sukses kuliah dan kerja menjadi cita-cita dari mahasiswa peran ganda.
Kesuksesan tidak dapat diraih hanya dengan berangan-angan dan mengandalkan bantuan dari orang lain. Bekerja keras dan pantang menyerah mengatasi setiap permasalahan dengan kemampuan sendiri adalah pencapaian yang berharga. Berpegang pada prinsip usaha tidak akan menghianati hasil, bahwa sekecil apapun usaha yang dilakukan akan berpengaruh terhadap masa depan yang lebih baik.
