Mohon tunggu...
Fitri Rezkia
Fitri Rezkia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial UINSU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Islam Atasi Dampak Covid-19 Secara Fisik dan Psikis

13 Agustus 2020   10:27 Diperbarui: 13 Agustus 2020   10:31 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Para ahli telah banyak memprediksikan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir. Akan tetapi belum ada yang bisa memastikan kapan pandemic ini benar-benar akan berakhir. Faktanya, sampai saat ini masih terdengar berita mengenai pertambahan kasus positif Covid-19. Hal ini tentu membuat masyarakat merasakan cemas dan gelisah yang dapat mengakibatkan stress, panik dan rasa takut.

Sejak ditetapkan sebagai pandemi global, virus corona mempengaruhi beberapa sektor kehidupan. Adanya kebijakan pemerintah dengan pemberlakuan beribadah, bekerja, dan belajar dari rumah mengakibatkan sektor ekonomi masyarakat terganggu. Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian, karyawan di-PHK, serta kesulitan yang dirasakan para orang tua dan murid dengan belajar dari rumah. Rasa bosan akibat di rumah saja bisa berdampak lebih serius hingga mencapai tingkat depresi akibat ketidakmampuan mengolah emosi dengan bijak. Pandemi covid-19 tidak hanya berdampak bagi kesehatan fisik, namun hal ini juga mempengaruhi kesehatan psikis.

Bagaimana solusi Islam terhadap permasalahan ini? Dalam menjaga kesehatan fisik, ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Yang pertama adalah makan makanan yang halal. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa makanan yang diharamkan dalam Islam membawa dampak negative bagi tubuh. Yang kedua adalah dengan berolahraga. Dalam beberapa hadist olahraga yang dianjurkan Rasulullah adalah memanah, berenang, berkuda. Dalam penelitian, berkuda dan memanah mampu meningkatkan kefokusan. Dan yang ketiga adalah istirahat yang cukup di malam hari. Penelitian membuktikan kurang tidur dapat mengakibatkan stress, penyakit jantung, depresi, bahkan meningkatkan resiko kematian.

"Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu beristirahat padanya dan menjadikan siang terang benderang. Sungguh, yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang mendengar." (Q.S. Yunus/10:67)

Dalam menjaga kesehatan psikis ada beberapa hal yang bisa kita lakukan. Yang pertama dengan membaca kitab suci Al-Qur'an. Psikologi Islam sendiri membuktikan bahwa dengan membaca Al-Qur'an dapat mengendalikan saraf otonom dan membangkitkan sistem imun tubuh. Hal ini sangat penting karena dengan imun tubuh yang kuat diharapkan virus corona tidak mampu mengganggu kesehatan fisik.

"Dan Kami turunkan dari Al-Qur'an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman..." (Q.S. Al-Isra/17:82)

Yang kedua dengan sabar dan sholat. Sholat dapat menenangkan hati, pikiran dan jiwa yang gundah akibat permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Yang ketiga adalah tawakal, sebagai manusia kita hanya bisa berusaha dan menyerahkan segala urusan kepada sang Pencipta. Dengan berserah diri diharapakan dapat mengurangi rasa cemas dan takut akibat pandemi ini. Dan yang keempat adalah bijak dalam menerima informasi. Islam telah mengajarkan bahwa dalam menerima informasi harus di cek kebenarannya terlebih dahulu. Di era kemajuan informasi dan komunikasi saat ini sangat banyak informasi-informasi dengan mudah didapatkan. Kita harus cerdas dalam menerima informasi agar tidak termakan hoax dan berdampak buruk bagi pikiran kita.

Penulis: Fitri Rezkia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial (UIN Sumatera Utara)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun