Mohon tunggu...
Fitri Rezkia
Fitri Rezkia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial UINSU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran dan Tanggung Jawab Guru Bahasa Arab dalam Pembelajaran Daring (Online)

12 Agustus 2020   19:32 Diperbarui: 12 Agustus 2020   19:31 1596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Guru tentunya memiliki peran dalam menjalankan keprofesianya, yang mana guru memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam proses pembelajaran di sekolah.  Namun pada masa pandemi ini semua sistem pembelajaran berubah menjadi sistem online yang kita rasakan saat ini, bahkan metode dan strategi dalam pembelajaran juga harus diubah menjadi sistem online. Sebagai seorang guru kita seharusnya memainkan berbagai peran dalam pembelajaran yang dilaksanakan, yang mana guru berperan sebagai organisator, coordinator, fasilitator, komunikator, dan motivator pada setiap proses pembelajaran.

Banyak kita lihat sebagian tenaga kependidikan hanya sekedar memberikan materi dan tugas kepada peserta didiknya tanpa terlebih dahulu memberikan pejelasan materi pembelajaran  yang membuat peserta didik paham teerhadap materi yang dipelajari. Hal tesebut semakin marak terjadi dikarenakan keadaan pandemi saat ini dan juga dibarengi dengan berkembang pesatnya teknologi dan informai yang ada.

Tentunya kita sebagai guru atau tenaga kependidikan ingin melihat peserta didik kita mendapatkan ilmu yang seharusnya mereka dapatkan. Maka dari itu saya akan mencoba untuk memaparkan beberapa peran dan tanggung jawab guru dalam melaksanakan pembelajaran Bahasa Arab.

Guru Sebagai Pengajar
Pendidik berfungsi untuk memberikan pengajaran di dalam kelas (secara online) yaitu dengan menyampaikan materi pembelajaran bahasa arab kepada peserta didik agar peserta didik dengan mudah memahami materi yang disampaikan. Disini pendidik juga harus berusaha agar terjadi perubahan pada peserta didik dari segi sikap, keterampilan, apresiasi, dan hubungan sosial pada setiap pembelajaran yang diajarkan.

Guru Sebagai Pembimbing.
Disini pendidik diharuskan untuk memberikan bantuan kesetiap peserta didik, agar peserta didik tersebut mampu untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya, mengenal dirinya sendiri, dan mampu untuk bersosialisasi dilingkungannya.

Guru Sebagai Ilmuwan.
Setiap pendidik dianggap sebagai orang yang paling berpengetahuan, dimana seorang pendidik bukan hanya sekedar menyampaikan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki kepada peserta didiknya, akan tetapi pendidik juga harus mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya.

Guru Sebagai Pribadi.
Sebagai pribadi, setiap pendidik diharuskan memiliki sifat yang disenangi  para peserta didiknya, dan masyarakat. Karena sifat- sifat tersebut sangatlah dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar.

Guru Sebagai Fasilitator
Hendaknya pendidik dapat mengarahkan peserta didik kepada fasilitas yang memungkinkan untuk kemudahan belajar bagi peserta didik agar tercipta lingkungan belajar yang efektif, aktif, dan menyenangkan untuk kegiatan pembelajaran.

Guru Sebagai Motivator
Pendidik sangat berperan untuk mendorong semangat belajar setiap peserta didiknya agar selalu aktif pada setiap pertemuan yang diadakan. Dengan memberikan motivasi kepada peserta didik untuk lebih bersemangat dalam pertemuan walaupun hanya dengan melalui daring (online).

Guru Sebagai Evaluator
Pendidik dituntut untuk menjadi seorang penilai yang baik dan jujur. Penilaian dimulai dari yang terkecil hingga yang terbesar, terutama pada hasil penilaian kinerja setiap peserta didik. Peran pendidik sebagai evaluator hendaknya tidak sekedar menilai suatu hasil pembelajaran saja, akan tetapi juga menilai dari proses pembelajaran peserta didik juga.

Tanggung jawab tenaga kependidikan mencakup tentang waktu masa  sekarang dan masa yang kan datang. Dalam artian masa sekarang pendidik wajib bertanggung jawab membantu anak- anak bengsa mengembangkan diri sesuai dengan potensinya sehingga dia mampu mendiri dalam kondisi lingkungannya, sementara perspektiv masa depan  tanggung jawab tenaga kependidikan  sangat menentukan masa depan anak bangsa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun