Mohon tunggu...
Fitriningsih
Fitriningsih Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan

Wartawan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Erick Thohir, Penyambung Ramalan Jayabaya?

19 Februari 2020   09:17 Diperbarui: 19 Februari 2020   09:25 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang peramal. (usplash.com)


Anda barangkali tidak asing dengan Ramalan Jayahaya. Setidaknya, pernah mendengar. Istilah Ramalan Jayabhaya biasanya muncul saat ramai isu Pemilihan Presiden di Negeri kita tercinta ini.

Mengapa? Karena sejak 9 abad yang lalu, Prabu Jayahaya sudah memberikan ramalan tentang sosok yang akan menjadi Pemimpin di Nusantara.

Dalam ramalannya, Raja Kediri yang hidup di abad ke-12 ini menyebut jika Nusantara akan dipimpin oleh sosok Notonegoro atau Notonogoro.

Era kerajaan datang silih berganti di negeri ini. Hingga, sampailah pada masa Indonesia merdeka.

Di era ini, orang kembali memperbincangkan ramalan Jayabhaya. Ternyata, nama-nama Presiden Republik Indonesia memang  Notonegoro. 

Ada yang menyebut hanya kebetulan. Tapi, tak sedikit juga yang percaya bahwa ramalan Jayabhaya memang menjadi tanda-tanda alam dari Yang Maha Kuasa.

Mari kita lihat satu per satu.

NO = SoekarNO

TO = SoeharTO

NE/NO = BJ Habibie (NE berarti berasal dari luar Jawa, NO berasal dari TresNO atau Cinta yg merupakan arti Habibie)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun