Suara gaduh terdengar.
Salah seorang petugas apotek yang sibuk memanggil pasien untuk mengambil obat.
Saya seperti orang kebingungan.
Semua orang di apotek ini memakai masker.
Hanya saya yang tidak mengenakan masker.
Saya tahu arti dari masker-masker tersebut.
Bukannya yang mengenakan masker untuk orang yang sakit?
Mungkin benar itu untuk berjaga-jaga.
Saya merasa kesakitan.
Saya duduk di pojok bagian kanan.
Dan menyandarkan kepalaku di dinding.
Ketika saya berbatuk.
Semua melihat ke arahku.
Saya mulai tidak nyaman dengan semua ini.
Mungkin mereka mengira saya adalah korban Covid-19?
Ah mungkin saja mereka agak berlebihan.
Atau saya yang tidak perduli dengan semua itu?
Enyahlah kau dari muka bumi.
Tidak kasihan kamu melihat umat di dunia yang meninggal karena ulahmu?
Berapa jiwa lagi yang kamu butuhkan?
Berapa lama lagi kamu beredar di dunia ini?
Pergilah kau biar semua kembali seperti semula.
Beraktivitas seperti sedia kala.
Kita rindu semua itu.