Mohon tunggu...
Fitri Haryanti Harsono
Fitri Haryanti Harsono Mohon Tunggu... Penulis Kebijakan Kesehatan

Akrab disapa Fitri Oshin | WHO Certified on Zoonotic disease-One Health, Antimicrobial resistance, Infodemic Management, Artificial Intelligence for Health, Health Emergency Response, etc. Jurnalis Kesehatan Liputan6.com 2016-2024. Bidang peminatan mencakup Infectious disease, Health system, One Health dan Global Health Security.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Polio, Seberapa Urgensinya?

24 April 2025   15:04 Diperbarui: 25 April 2025   04:44 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selain vaksinasi meningitis, jemaah haji Indonesia juga wajib vaksinasi Polio untuk keberangkatan haji tahun 2025. (Image by artursafronovvvv on Freepik)

Vaksinasi Polio kini menjadi syarat wajib (required vaccinations) bagi jemaah haji Indonesia yang hendak berangkat ke Arab Saudi tahun 2025 M/1446 H. Keberangkatan haji Indonesia kali ini jelas berbeda dari tahun sebelumnya, yang cukup mewajibkan vaksinasi meningitis.

Aturan ini tertuang dalam "Health Requirements and Recommendations for Travelers to Saudi Arabia for Hajj -- 1446 H (2025)" yang diterbitkan Ministry of Health (MoH) Kingdom of Saudi Arabia pada Maret 2025. Artinya, selain vaksinasi meningitis, jemaah haji Indonesia pada tahun ini wajib vaksinasi Polio.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menindaklanjuti aturan terbaru tersebut. Melalui rilis resmi pada 16 April 2025, Pemerintah Indonesia menyiapkan vaksin Polio untuk seluruh jemaah haji reguler dan petugas haji.

Jenis vaksin Polio yang digunakan berupa Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) sejumlah satu dosis, diberikan paling lambat 2 hingga 4 minggu sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. Vaksin IPV ini dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lain seperti vaksin meningitis meningokokus, influenza maupun COVID-19.

Perubahan aturan yang mewajibkan vaksinasi Polio untuk jemaah haji membuat rasa penasaran muncul. Satu pertanyaan utama, 'Adakah kasus Polio terkait pelaksanaan ibadah haji sebelumnya, yang mungkin menyebabkan adanya perubahan aturan?' 

Di sisi lain, cuitan warganet mempertanyakan, 'Kok cuma Indonesia aja yang wajib vaksinasi Polio bagi jemaah haji? Sementara negara-negara lain bebas syarat vaksin.' 

Cuitan warganet lain, ada yang menyuarakan penolakan terhadap vaksin apapun sebelum haji. Narasinya serupa, 'Negara-negara lain banyak yang tidak menerapkan kewajiban vaksin. Kenapa Indonesia mewajibkan?' 

Penjelasan berikut ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan warganet mengenai kewajiban vaksinasi Polio bagi jemaah haji Indonesia. Sehingga membawa kita memahami urgensi di balik vaksinasi Polio sebelum keberangkatan haji.

Bukan hanya jemaah haji Indonesia yang wajib vaksinasi Polio

Penting dicatat, kewajiban vaksinasi Polio bukan hanya ditujukan buat jemaah haji Indonesia. Jemaah haji dari negara-negara lain ada yang juga wajib vaksinasi Polio. 

Merujuk aturan "Health Requirements and Recommendations for Travelers to Saudi Arabia for Hajj -- 1446 H (2025)", terdapat dua kelompok tentang ketentuan vaksinasi Polio untuk haji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun