Mohon tunggu...
Fitria Zahra
Fitria Zahra Mohon Tunggu... Penulis - ⚕

helloツ I love reading books, watching movies and listening to musics, nice to meet you ʚ♡ɞ ✩°。 ⋆⸜ 🎧✮

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "Semua Ikan di Langit"

6 Maret 2021   08:49 Diperbarui: 6 Maret 2021   09:00 9028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tema dalam novel Semua Ikan di Langit adalah Petualangan dan Pembelajaran. Yaitu perjalanan Bus Damri mengantarkan Beliau sampai ke tujuan akhirnya. Hal ini terungkap dalam kutipan “Atau mungkin, karena, sebagai sebuah bus, saya merasa tidak akan pernah puas sebelum berhasil mengantarkan penumpang saya sampai ke tujuan akhirnya.” (Semua Ikan di Langit, h. 29).

Bahasa

Bahasa yang digunakan dalam novel ini sebenarnya cukup sederhana karena tidak ditemukan bahasa yang sulit dipahami. Namun, cara pembaca dalam menangkap makna yang tersirat dari novel merupakan hal yang sulit dipahami oleh pembaca seumuran saya.

Sudut Pandang

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama karena tertera dalam novel, seringkali penulis melampirkan kata “Saya”.

Latar Waktu

Latar waktu di dalam novel ini sangat beragam dan tidak berjalan secara kronologis karena novel ini memiliki latar waktu yang lepas dari perhitungan waktu manusia. Hal ini dibuktikan dengan kutipan “Kata Nad, karena kami bepergian melintasi waktu secara acak, wajar saja kalau ukuran waktu tidak relevan bagi kami.” (Semua Ikan di Langit, h. 79).

Secara umum, latar waktu seperti pagi, siang, sore dan malam terdapat di dalam novel. Seperti latar pagi hari yang dibuktikan dengan kutipan:

Sore berganti malam, dan malam diganti larut malam, dan larut malam berganti dini hari, kemudian akhirmya subuh menjemput, ketika seorang lelaki yang membawa pacul datang mendekati saya.” (Semua Ikan di Langit, h. 136).

Lelaki itu menyapanya dengan, ‘Selamat pagi! Selamat pagi! Selamat pagi!’" (Semua Ikan di Langit, h. 138).

Latar siang yang dibuktikan dengan kutipan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun