Mohon tunggu...
Fitriyah
Fitriyah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulis adalah cara untuk berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau, Hujan, Rindu dan Kenangannya

31 Januari 2018   07:30 Diperbarui: 31 Januari 2018   07:35 2051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Dengar, tepat setelah rintik-rintik hujan turun

Bayangmu hadir sebagai orang yang kurindukan

Dalam deras hujan

Di tanah yang basah ini

Aku berdiri

Mengulang kenangan

Menulis rindu yang terlalu menyesakkan

Aku mengulas kenangan

Di jurang kepasrahan

Luruh dan melayang di antara aroma hujan

Lihatlah, setelah jejak-jejak langkahmu menghilang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun