Mohon tunggu...
Fitri Apriyani
Fitri Apriyani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger dan content writer

Blogger di Matchadreamy.com, yang suka membaca dan menulis | IG : @fiapriyani

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengatasi Hambatan Produktivitas untuk Hidup Lebih Sehat

12 Oktober 2021   14:43 Diperbarui: 12 Oktober 2021   14:45 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Adrian Pranata on Unsplash

Last but not least, hidrasi mempunyai peranan penting dalam kesehatan. 

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas kalau pada akhirnya saya menyadari penyebab utama sakit kepala saya dari suami, yaitu karena saya kekurangan cairan alias dehidrasi. 

Yup, ternyata selama ini saya kurang banyak minum sehingga tubuh saya mengalami kekurangan cairan yang berimbas pada timbulnya sakit kepala. Loh kok bisa?

Pasalnya otak kita 80% terdiri dari air. Jadi saat mengalami dehidrasi, jaringan otak akan mengalami kehilangan kadar air idealnya. KlikDokter menyebutkan kondisi tersebut membuat otak menyusut untuk mengompensasi kekurangan cairan, dan tarikan antara otak yang mengecil dengan tengkorak dapat mencetuskan rasa nyeri di kepala. 

Selain itu, sakit kepala bisa jadi merupakan sinyal tubuh bahwa ada sesuatu yang salah. Ketika sedang dehidrasi, tubuh tidak selalu memberi sinyal dengan rasa haus, melainkan bisa dalam bentuk sakit kepala.

Berdasarkan hal tersebut, bisa disimpulkan juga bahwa kopi tidak bisa menyembuhkan sakit kepala saya, karena akar masalah sebenarnya adalah kondisi dehidrasi yang saya alami. Dikutip dari Healthline, justru seharusnya saya harus menghindari kafein jika sedang dehidrasi. 

Air Putih Untuk Menjaga Konsentrasi

Fakta bahwa otak manusia sebagian besar terdiri dari air, maka jika dehidrasi, fungsi otak yang berkaitan dengan kemampuan untuk fokus dan konsentrasi akan terganggu. 

Hal tersebut senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG) Diana Sunardi, bahwa hampir 80 persen otak manusia tersusun atas air. Maka jika kebutuhan air tidak tercukupi bisa saja mempengaruhi kerja otak, misal konsentrasi terganggu dan sulit fokus.

Hasil riset The Indonesian Hydration Regional Study (THIRST) juga menyatakan bahwa kekurangan kebutuhan air putih sebanyak 2 persen saja bisa menurunkan fungsi otak. 

Hal ini menjadi reminder buat saya untuk selalu menjaga kecukupan air dalam tubuh agar otak saya dapat berfungsi optimal dan tidak lagi mengalami kesulitan fokus dan konsentrasi dalam menulis.

Komitmen Menjaga Tubuh Agar Tetap Terhidrasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun