Mohon tunggu...
fitria nurri afivah
fitria nurri afivah Mohon Tunggu... -

asli indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Depresi dan Kecemasan pada Anak-anak dan Remaja

2 Desember 2014   06:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:17 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

ternyata tidak hanya para orang dewasa saja yang bisa mengalami depresi, anak-anak pun juga bisa mengalami depresi.

nah tipe-tipe gangguan kecemasan apa saja yang mempengaruhi anak-anak.? gangguan kecemasan yang umumnya terjadi pada anak-anak dan remaja mencakup fobia spesifik, fobia sosial dan gangguan kecemasan menyeluruh. anak-anak dapat pula memperlihatkan kecemasan akan perpisahan, yang melibatkan kecemasan berlebihan bila mereka dipisahkan dari orang tua. bias-bias kognitif, seperti mengharapkan hasil-hasil yang negtif,self talk yang negatif, dan menginterpretasikan situasi-situasi yang tidak jelas sebagai mengancam, merupakan hal menonjol dalam gangguan kecemasan pada anak-anak dan remaja,seperti juga sering muncul pada orang dewasa.

Dan ada beberapa ciri-ciri khusus dari depresi pada masa anak-anak dan remaja yaitu : anak-anak yang depresi,terutama anak-anak yang lebih kecil mungkin tidak mengatakan atau sadar tentang perasaan depresi mereka. depresi dapat juga terselubung oleh perilaku yang tampaknya tidak berhubungan. anak-anak yang depresi cenderung memperlihatkan bias-bias kognitif yang diasosiasikan dengan depresi pada masa dewasa, seperti mengadopsi gaya penjelasan yang pesimis dan distorsi dalam berfikir. walaupun jarang, bunuh diri pada anak-anak juga terjadi dan ancaman-ancaman untuk melakukan perlu ditanggapi secara serius. faktor-faktor resiko dari bunuh diri pada remaja meliputi gender, usia, geografi,ras,depresi,perilaku bunuh diri sebelumnya,ketegangan dalam hubungan keluarga,stress, penyalah gunaan obat dan penularan sosial.

nah diatas merupakan kecemasan dan depresi pada anak-anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun