Bersyukur pada sang pencipta merupakan sebuah kewajiban seorang hamba. Bagaimana tidak, setiap hari bahkan setiap detik, kita selalu diberi anugerah ni'mat yang tak terhingga oleh-Nya.
Soal syukur, terkadang kita banyak lupa. Bahkan, kita baru bersyukur pada-Nya, hanya ketika mendapat keuntungan yang banyak saja, atau ketika mendapatkan kebahagiaan dan kesenangan dari-Nya.
Tanpa kita sadari, bahwa ni'mat yang Allah berikan pada kita, sungguhlah tak ada yang mampu menghitungnya.
Sebagaimana firman-Nya dalam Q.S An-Nahl (16) : 18
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Jika kita hanya berpatok pada harta, tentu itu merupakan sebuah kesalahan belaka. Karena kesehatan jasad dan hati yang kita miliki, itu merupakan karunia yang tak bisa tergantikan.
Jika kita lihat di luar sana, betapa banyak orang yang terbaring di rumah sakit, betapa banyak orang yang tidur di pinggir jalan, betapa banyak orang yang tak bisa melihat, mendengar, berbicara, bahkan tak bisa bernafas, dan betapa banyak orang di sekitar kita yang terkena musibah dan masalah.
Sungguh, jika semua itu masih kita punya, masih bisa kita lakukan, dan kita masih terjaga dari segala bahaya. Tentu, mensyukurinya merupakan sebuah keharusan, karena di luar sana masih banyak orang yang hidupnya tak seberuntung kita.
Bahkan, Allah menjanjikan kita, yang apabila kita bersyukur pada-Nya maka akan Allah tambah ni'matnya, namun apabila kita kufur pada-Nya, maka sungguh adzabnya sangatlah pedih (Q.S Ibrahim (14) : 7).
Mari mulai syukuri, segala karunia yang telah Allah beri.