Shopping adalah kegiatan rutinitas. Pada dasarnya, mengatur pengeluaran untuk belanja perlu ketelitian dan prioritas. Sifat perempuan terkadang tergiur dengan sesuatu yang tidak di rencanakan ketika masuk ke supermarket atau pasar. Pun, ketika sudah merencanakan untuk membeli sesuatu yang sudah di list, perempuan akan berputar, berpindah dari toko satu ke toko yang lain, membandingkan harga dan kualitas, dan akhirnya kembali ke toko yang pertama, hehe. dan ketika sudah menemukan barang yang sesuai harga dan kualitasnya pun, perempuan sering menyesal karena ternyata menemukan barang dengan harga dan kualitas yang sama dengan range harga 5 ribu lebih murah dari barang pertama yang dibeli. DILEMA PEREMPUAN.Jadi Antara kasihan sama tega ketika seorang suami atau pacar diminta untuk menemani pasangannya untuk belanja, karena kadang  tipikal Antara keduanya memang berbeda.
Ketika masih single mungkin kita lebih sesuka hati untuk membeli barang barang kesukaan kita, kadang butuh ga butuh, apalagi kalau kita sudah bekerja namun masih single, walaupun tidak berlaku untuk semuanya, masih ada keperluan untuk saving.Ketika kita sudah pada fase rumah tangga, para wanita harus bersikeras membagi proporsi kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan pribadi, belum lagi jika sudah mempunyai anak, akan semakin banyak juga alokasinya. Harus pintar pintar memanagement Antara kebutuhan primer, sekunder. Dan
Memang tak hanya perempuan yang hobi belanja, ada sebagian laki-laki yang gila belanja perlengkapan sport, jam tangan dan lain-lainnya. maka tanyakan kepada diri sendiri ketika akan membeli sesuatu tersebut, "apakah ini aku butuhkan?", untuk meminimalisir pembekakan pengeluaran. Lakukan tips itu terus menerus ketika kita berbelanja. Dan jangan lupa, ucapkan Bismillah, sebelum masuk ke pusat perbelanjaan supaya Allah menjaga kita dari godaan membeli sesuatu yang tidak bermanfaat.