MANDALIKA merupakan tempat wisata yang berlokasi di kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Banyak sekali keunikan dan keindahan alam yang ada disana. Mulai dari keindahan laut, Perbukitan, Persawahan, keunikan Budaya hingga kelezatan Kuliner. Semua itu menyatu di satu tempat, yaitu di Mandalika. Inilah, kenapa saya mengungkapkan “Mandalika” dengan kalimat “Pesona Putri yang Hilang”.
Kenapa? Karena sebenarnya nama Mandalika, berasal dari sebuah legenda masyarakat setempat. Pada awalnya, Mandalika adalah nama seorang Putri yang berparas cantik dan baik hati dari Gumi Sasak (Tanah Sasak) pada zaman dahulu kala. Karena kecantikkan dan sifat baik itulah, akhirnya dia menjadi rebutan bagi para Pangeran yang ingin mempersuntingnya. Namun, karena Putri tidak ingin terjadi peperangan apabila dia memilih salah satu diantara para Pangeran itu, akhirnya dia memutuskan untuk loncat ke dalam lautan. Dia berharap, pengorbanannya itu dapat mempersatukan masyarakat setempat dan sekitarnya.
Namun saat dicari, tubuh Sang Putri itu tidak ditemukan. Hilang tanpa jejak. Justru, masyarakat malah menemukan cacing laut (Nyale) disekitar tempat Putri terjatuh. Karena itulah, masyarakat percaya bahwa cacing laut (Nyale) merupakan bentuk dari perwujudan Sang Putri. Dari situlah kisah Putri Mandalika diabadikan dalam sebuah “Upacara Bau Nyale”, yang diadakan setiap tahunnya, pada bulan antara Februari hingga Maret.
Meskipun kini Putri itu sudah tidak ada, namun pesona yang ditinggalkannya sungguh luar biasa. Mandalika merupakan salah satu dari tempat wisata populer yang bahkan sudah ditetapkan menjadi DSP Mandalika, sejak tahun 2017 lalu.
Menelisik Pesona Mandalika
Terdapat Banyak Pantai yang Indah
Saat kalian tiba di Mandalika, kalian akan disuguhkan dengan banyak pantai yang indah dan menarik untuk dikunjungi. Salah satu pantai yang terkenal adalah Kuta Mandalika. Di pantai ini, kalian dapat menikmati keindahan alam berupa hamparan pasir putih yang membentang luas disertai deburan ombak yang tenang. Di bagian barat pantai, juga terdapat Bukit Mandalika dengan keindahan yang tidak kalah menarik. Disana kita dapat melihat keindahan Pantai Kuta dan sekitarnya dari puncak bukit.
Selain keindahan Pantai, disana juga disediakan Banana Boat, Windsurfer hingga Paralayang. Disediakan juga penyewaan sepeda bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pantai menggunakan sepeda.
Terdapat pula pantai Seger. Tidak jauh berbeda dengan Pantai kuta yang juga memiliki pasir putih. Namun, di pantai Seger inilah terdapat batu karang unik yang bentuknya mirip seperti Jamur (Tengkong). Ada juga Bukit Seger, ini adalah tempat paling favorit bagi pecinta Sunrise. Di atas bukit inilah, kita dapat menikmati pemandangan laut yang sempurna terutama ketika Matahari terbit.
Tidak hanya disitu, jika kalian suka berselancar, pantai Tanjung Aan adalah pilihannya. Di pantai ini, kalian bisa menikmati olahraga snorkeling atau Surfing ditemani ombak yang cukup besar nan indah.
Selain tanjung Aan, kalian juga bisa menikmati surfing di Pantai Gerupuk. Di sinilah tempat spot surfing terbaik. Ada lima tempat yang bisa memuaskan kalian para pecinta surfing. Tempat itu antara lain, Batu Teong (Dondon), Prigi (Inside), Gili Goleng (Outside Right), Batu lawang (Kids Point), dan Terasaq (Outside left).
Bukit-bukit yang Eksotis
Salah satu bukit di Mandalika yang menjadi tempat menikmati matahari baik terbit ataupun tenggelam adalah di bukit Merese. Bukit ini berada di kawasan pantai Tanjung Aan.
Ketika di musim penghujan, suasana disana akan terasa lebih sejuk dengan memandangi puncak bukit ditemani hamparan rerumputan pendek nan hijau.
Selain bukit Merese, terdapat juga bukit Pink. Bukit pink ini terletak di sekitar jalan khusus kawasan Mandalika. Di sana, kalian akan disuguhkan pemandangan cantik dari ribuan Bunga Bugenvil yang berwarna merah muda, sangat cantik bukan?
Itulah pesona Mandalika. Jika kalian datang kesana, kalian tidak akan berhenti berdecak kagum dan bosan akan pesona yang diberikannya. Inilah Mandalika. Mulai dari pesona alamnya, budayanya hingga wisata olahraganya. Semuanya memanjakan mata dan jiwa.
Sirkuit MotoGP
Inilah yang menjadi perbincangan panas akhir-akhir ini. Ya, apalagi kalo bukan Sirkuit Mandalika. Waw, Indonesia memiliki sirkuit bertaraf Internasional. Sungguh membanggakan.
Sirkuit ini memiliki nama resmi “Pertamina Mandalika International Street Circuit”. Baru diresmikan pada tanggal 12 November 2021 kemarin, yang dihadiri langsung oleh Bapak Presiden kita Joko Widodo.
Setelah peresmiannya, Sirkuit ini akan digunakan untuk acara kejuaraan Dunia Superbike pada tanggal 19-21 November 2021 dan juga akan menjadi tuan rumah seri balapan ke-2 pada 20 Maret 2022 mendatang.
Meskipun pembangunan sirkuit ini menghabiskan biaya yang cukup besar. Namun diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pemerintah dengan menarik wisatawan, khususnya wisatawan Mancanegara.
Inilah wonderful Indonesia. Surganya dunia. Muncul dari berbagai macam legenda yang mendatangkan keindahan tiada tara.
Untuk kalian yang masih penasaran tentang pesona Mandalika. Kalian bisa berkunjung langsung kesana dan membuktikan keindahannya.
Meskipun saat ini masih dalam masa Pandemi, tapi kita tetap bisa kesana. Dan jangan khawatir untuk masalah protokol kesehatan. sekarang ini di Mandalika sudah ada penyusunan langkah-langkah mitigasi, SOP dan protokol kesehatan, serta penyediaan fasilitas pendukung pencegahan penyebaran COVID-19 di dalam kawasan.
Dimulai dari pemeriksaan kendaraan dan pengecekan kesehatan pengunjung di setiap memasuki kawasan wisata. Para wisatawan diharuskan menggunakan masker selama beraktivitas di dalam kawasan, selalu mencuci tangan dan melakukan physical distancing.
Untuk memastikan pelaksanaan physical distancing, pihak Mandalika juga membatasi jumlah pengunjung di setiap tempat wisata. Dan untuk memastikan kebersihan kawasan, dilakukan kegiatan penyemprotan disinfektan secara rutin.
Jadi, tunggu apalagi. Mari masukkan Mandalika ke daftar list liburan kalian. Mari nikmati keindahan Mandalika dan tetap tenang meskipun dalam keadaan Pandemi. Ingin selalu menikmati keindahan alam tiada henti ya Di Indonesia Aja.
