Mohon tunggu...
Fitriana Rahmawati
Fitriana Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru yang suka menulis.

Sang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Cagar Budaya Candi Sambi Sari

22 November 2016   10:18 Diperbarui: 22 November 2016   11:45 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Wisatawan tampak menikmati akhir pekan di Cagar Budaya Candi Sambisari (20/11)"]Sleman-  Cagar Budaya. Ketika kita mendengar istilah ini yang terbesit dalam pikiran kita adalah suatu benda atau bangunan yang memiliki nilai sejarah. Namun, apakah lingkup cagar budaya hanya sebatas itu?

Pengertian benda cagar budaya menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 Pasal 1 (ayat 1) adalah “ warisan budaya yang bersifat kebendaan, berupa benda cagar budaya, bangunan cagar budaya, struktur cagar budaya, dan kawasan cagar budaya baik di darat dan /atau di air yang perlu dilestarikan keberadaannya karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dan /atau kebudayaan melalui proses penetapan.”

Berdasarkan definisi di atas, kira-kira di mana saja kah kita dapat menemukan benda-benda cagar budaya? Seperti apakah kondisinya saat ini?

Salah satu Cagar Budaya yang ada di Sleman adalah Kompleks Candi Sambisari yang terletak di Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jika Anda masih asing dengan daerah ini, Anda hanya perlu menyeberang dari kantor KR Kalasan, lalu ke utara sejauh lebih kurang tiga kilometer.

Begitu Anda sampai di lokasi, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebesar lima ribu rupiah, atau sepuluh ribu rupiah bagi turis manca Negara. Ekonomis bukan?

Lokasi cagar budaya ini menyajikan sebuah kompleks candi yang berdiri di tengah hamparan rumput hijau. Letak candi ini agak menjorok ke dalam sehingga ketika Anda memasuki halaman candi Anda perlu menuruni belasan tapak anak tangga.

Rumput hijau, rapi, dan lingkungan yang bersih mencerminkan bahwa lokasi cagar budaya ini mendapatkan perhatian pemerintah sebagai warisan budaya yang patut untuk di jaga. Tanaman hias dan tersedianya kursi duduk serta pepohonan membuat pengunjung nyaman berada di sini.

“Saya baru pertama kali datang ke sini. Untuk menebus rasa penasaran saya akhirnya saya sampai di sini. Lokasinya cukup bersih dan ketertiban juga dijaga, tadi sempat saya mendengar ada bapak satpam yang memeperingatkan pengunjung bila melanggar peraturan,” tutur Luluk, salah seorang pengunjung sore itu (20/11).

Tidak sedikit pengiunjung yang membawa serta keluarga kecilnya untuk bersantai di kawasan cagar budaya ini. Mereka terlihat bahagia dan mengabadiakan momen mereka dengan kamera yang dibawa.

Bila pengunjung ingin mendapatkan informasi lebih mengenai situs ini, pengunjung dapat ke ruang informasi. Ruang informasi ini di dalamnya terdapat miniatur candi, dokumentasi proses penggalian candi, peta sebaran cagar budaya di DIY, dan Cupu Watu.

Setelah puas berkunjung, Anda dapat mengisi perut dengan aneka makanan yang dijajakkan di sana. Soto batok salah satunya. Terletak di belakang kompleks candi samba sari.

Bagaimana? Tertarik untuk menghabiskan akhir pekan dengan keluarga di lokasi cagar budaya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun