Mohon tunggu...
Fitri Amanda Solta
Fitri Amanda Solta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Universitas Negeri Padang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar

6 Desember 2021   10:22 Diperbarui: 6 Desember 2021   10:23 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada setiap satuan pendidikan di Indonesia kita akan menemui pembelajaran yang nyaris seragam, yang mengacu pada satu aturan pendidikan.

Pemerintah menerapkan aturan pendidikan kurikulum yang sama di seluruh negeri ini. Sekolah di daerah 3 T, yaitu : Terluar, Tertinggal, dan Terpencil, juga harus menggunakan kurikulum model evaluasi dan penilaian yang sama dengan sekolah-sekolah elite di kota-kota besar. 

Hal tersebut sangat menyulitkan dan menyita waktu guru untuk memenuhi administrasi mengajar sehingga bagi guru hal tersebut tidak mencerminkan merdeka mengajar, disisi lain bagi siswa terjadi rutinitas belajar yang seakan membelenggu dan memenjarakan siswa dalam buku, materi pelajaran dengan berbagai pekerjaan rumah , tugas-tugas, dan dijejali dengan pengetahuan-pengetahuan yang harus dihapalkan, tak ada pilihan. Pendidikan yang memenjarakan perlu diubah dengan pendidikan yang memerdekakan.

Secara historis, pendidikan yang memerdekakan bukan sesuatu yang asing bagi dunia pendidikan Indonesia. Ki Hajar Dewantara telah mempraktekkan pendidikan yang memerdekakan. Menurutnya pendidikan yang memerdekakan akan menghasilkan 3 jenis manusia, yaitu :

1. Manusia-manusia yang tidak terpengaruh oleh orang lain tetapi batinnya bisa memerintah dirinya sendiri.

2. Manusia-manusia yang berdiri tegak karena kekuatan sendiri, bersandar pada kemampuan dirinya sendiri.

3. Manusia-manusia yang cakap dalam menertibkan dirinya sendiri, sehingga tidak menggangu kemerdekaan orang lain.

Kita harus menolak betul praktek pendidikan yang mengandalkan kekerasan, berjuang menyebarkan konsep pendidikan yang dipraktekkan melalui lembaga pendidikan taman siswa, melalui merdeka belajar, kita bisa mengajarkan semangat dan cara mendidik untuk menjadi manusia yang merdeka batin, pikiran, raga serta tenaga sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun