Ku tatap langit sore yan indah
Siluet jingga yang memukau pandangan
Terlintas wajahmu yang semu
Bersama bayangan monokrom kita
Ku melangkahkan kaki menuju Braga
Tanpa kusadari air mata turun tanpa permisi
Ingatanku seakan kembali pada saat itu
Sebuah es krim ku gengam bersama tanganmu
Ketika akal tak selaras dengan hati
Saat itu pula kusadari
Kau dengan kenangan tersimpan rapi
Kota Kembang terimakasih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!