Meudike adalah tradisi Aceh, memperingati Maulid dalam bahasa Aceh (Molod) Nabi Besar Muhammmad Shalallahu'Alaihi Wasalam (SAW), yang dilakukan di Mushalla Al-Ikhlas di Dusun Barat, Desa Jeumpa Barat, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), secara bersama pemuda, Â anak-anak bahkan orang tua dengan gerakan badan yang bervariasi terlihat menarik dan unik.
Meudike ini juga telah ditetapkan tiga atau dua orang khalifah membaca kitab berzanji yang diikuti oleh peserta Meudike serta masyarakat yang hadir baik yang didalam maupun yang diluar Mushalla.
Pada saat pelaksanaan Meudike, semua peserta diharuskan kompak dan tertib, tujuannya agar gerakan yang dilakukan terlihat indah dan memberikan nilai positif bagi masyarakat, serta meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain Meudike masyarakat Dusun Barat, pada umumnya masyarakat Aceh bisanya dilakukan berbagai macam kegiatan keislaman, seperti acara tausiah sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW dan zikir.
Dengan demikian perlu juga untuk diketahui bahwa, masyarakat Dusun Barat setelah Meudike membagikan sejumlah makanan kepada anak yatim dan masyarakat yang telah diundang.
Maulid atau Molod Nabi Muhammad SAW yang membawa risalah Islam dari Allah SWT, diperingati setiap 12 Rabiul Awal
