Hari-hari berlalu hati bagaikan diiris sembilu inginku menangis dipangkuanmu waktu tak mengizinkan aku tuk mengulang kembali cerita dimasa lalu
Pestamu dukaku berlerai air mataku melihat undanganmu mengakhiri sebuah penantian yang selama ini aku tunggu ku cuba padamkan hasrat hati ku
Ada kebahagian didasr hatiku selama ini ku tersenyum melihatmu, namun pestamu hanya mengukir duka dalam hidupku, hanya do'a restu yang mampuku ucapkan bersama duka yang aku sandang lewat luka diatas tangisan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!