Mohon tunggu...
Fitriadi fitriadi
Fitriadi fitriadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis berita dan membaca zaman!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pestamu Dukaku

4 Oktober 2022   18:08 Diperbarui: 4 Oktober 2022   18:10 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari-hari berlalu hati bagaikan diiris sembilu inginku menangis dipangkuanmu waktu tak mengizinkan aku tuk mengulang kembali cerita dimasa lalu

Pestamu dukaku berlerai air mataku melihat undanganmu mengakhiri sebuah penantian yang selama ini aku tunggu ku cuba padamkan hasrat hati ku

Ada kebahagian didasr hatiku selama ini ku tersenyum melihatmu, namun pestamu hanya mengukir duka dalam hidupku, hanya do'a restu yang mampuku ucapkan bersama duka yang aku sandang lewat luka diatas tangisan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun