Mohon tunggu...
Fitriadi fitriadi
Fitriadi fitriadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis berita dan membaca zaman!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Layu

23 September 2022   13:47 Diperbarui: 23 September 2022   14:44 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bunga layu/Foto: Freepik

Terkulai lesu, dan beberapa kelopak bunga berjatuhan dan takmungkin lagi kembali seperti asli yang baru dipetik dari tangkainya, kadang warna juga turut berubah

Aku bisa membayangkan kamu perlu itu aku pun lelah mencari yang sepadan dengan keinginanmu mungkin ini hanyalah perasaan yang timbul dari benakku yang telah kusam

Pesanku untuk mu terimalah apa yang telah aku berikan itulah yang paling sempurna aku miliki tak perlu ragu dengan keiklasanku tiada aku harap apapun darimu

Bungan yang layu suatu saat nanti sekedar kamu ingat betapa indahnya pengorbanan diriku pada dirimu, ini mungkin timbul dikemudian hari jika aku tidak lagi merapat di sisi mu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun