Mungkin menyinggung sedikit filter yang sedang viral di tiktok maupun instagram belakangan ini "kalau cantik jadi selingkuhan, kalau jelek di selingkuhin"
Waduh, heran saya.Â
Kenapa wanita lagi yang di ungkit. Diselingkuhin salahnya wanita, di tinggalin salahnya wanita. Kenapa jadi wanita terus yang salah?
Waduh ribet ya jadi wanita.Â
STOP mengatakan itu. Kita wanita juga manusia. Kita bisa bersuara. Kita memiliki hak akan sebuah keadilan.
Nah, ini ni peran wanita berpendidikan untuk mengeluarkan suaranya. Walaupun wanita itu berkedok ibu rumah tangga, saat dia bersuara pasti orang lain mau mendengarkan. Dan akhirnya akan banyak suara yang meng-iyakannya.
Jadi bisa di simpulkan tidak ada salahnya kan ibu rumah tangga bergelar sarjana, karena mendapat gelar sarjana saja butuh perjuangan. Bisa hitung-hitung penjuangan itu latihan buat Nanti saat berkeluarga.
Buat para wanita-wanita yang membaca blog saya ini, jangan takut akan komentar orang lain tentang pilihan hidup kalian. Hidup kalian ya kalian yang menjalani.Â
Tidak salah kok kalian yang mau sekolah setinggi mungkin, karena saya yakin kalian memiliki tujuan mulia di balik itu semua.
STOP untuk menghakimi wanita, apalagi sesama wanita. Wanita memiliki hati yang lembut, jadi jangan saling menyakiti ya.
Terima kasih untuk yang telah membaca blog saya kali ini. Jika tulisan saya berbeda dengan apa yang anda pikirkan, Maka kita memiliki sisi pandang yang berbeda. Anda tidak salah, anda benar untuk diri anda dan orang lain yang berpikiran sama dengan anda.
Semoga bermanfaat.