Magetan Jawa Timur - Pandemi covid 19 memberikan dampak yang signifikan pada seluruh lini kehidupan, tidak hanya pada sektor ekonomi tetapi sektor pendidikan juga ikut merasakan imbasnya. Perubahan perilaku dan gaya hidup dibutuhkan untuk dapat beradaptasi.Â
Sejak pandemi covid 19 mengkontaminasi pada awal tahun 2020, SDN Ringinagung 1 yang berada di Kabupaten Magetan Jawa Timur mengalami kendala pada kegiatan belajar mengajar sama halnya dengan sekolah-sekolah di seluruh penjuru Indonesia.Â
Kondisi krusial seperti terbatasnya pengetahuan teknologi terutamanya oleh Guru dan siswa menurunkan kualitas belajar siswa. Penggunaan aplikasi online meeting seperti zoom dan googlemeet serta media pengumpulan tugas seperti googledrive dan absen seperti googleform belum dapat dioptimalkan.Â
Banyaknya Guru senior yang kurang familiar dengan teknologi menjadi salah satu faktor penyebab hal tersebut. Beberapa permasalahan diatas menjadi latar belakang problem solving yang disoroti oleh mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang selanjutnya disusun menjadi program unggulan untuk diimplementasikan di SDN Ringinagung 1.Â
Program unggulan yang telah disusun adalah pendampingan adapatasi teknologi pada Guru dan murid dengan tujuan dapat mempermudah kegiatan belajar mengajar secara intensif sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar siswa.Â
Program unggulan tersebut diantaranya pengenalan dan pengguanaan aplikasi zoom meeting, googledrive dan googleform pada Guru dan murid serta sosialisasi mobile apps SIMPKB bagi Guru untuk mempermudah sinkronisasi data pegawai dan sarana update informasi.