Mohon tunggu...
fitri meutuah
fitri meutuah Mohon Tunggu... Dosen - A Newbie Blogger

*A part time writer *A lifetime learner

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Stop Feeling Insecure

24 Januari 2021   15:16 Diperbarui: 24 Januari 2021   15:30 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai manusia biasa memang seseorang sering kali kita mengalami masalah ketidaknyamanan atau istilah keren sekarang disebut insecure. Istilah insecure sendiri berasa dari bahasa Inggris yang berarti tidak aman yang merupakan kebalikan dari kata secure yaitu nyaman. Pengertian perasaan insecure adalah kehadiran sebuah perasaan tidak aman yang muncul sehingga membuat seseorang merasa gelisah, khawatir, malu atau tidak percaya diri yang berakibat pada kehidupannya sehari- hari. 

Insecure bisa terjadi karena faktor fisik maupun psikis. Faktor fisik seperti merasa tidak nyaman dengan kekurangan pada anggota tubuhnya, sedangkan faktor psikis biasanya lebih kepada pengaruh secara mental seperti merasa tidak pintar atau kurang beruntung dalam hal pekerjaan, jodoh atau pernikahan.  

Sebenarnya, selama kehadiran perasaan insecure itu dapat batas yang tidak berlebihan adalah hal itu wajar- wajar saja, namun akan menjadi masalah jika perasaan itu sudah berlebihan dan sampai mengangu aktivitas keseharian seseorang. Maka untuk mewaspadai hal itu, pada kesempatan kali ini mari kita pelajari  bersama hal- hal apa saja yang perlu anda lakukan jika anda mengalami perasaan insecure agar merasa lebih baik menjalani hari- hari ke depan, yuk kita simak sama- sama berikut ini:

  • Jangan Overthinking dan Berhenti Menyalahkan Diri Sendiri

Usahakan untuk dapat mengontrol pikiran negatif yang menganggu anda. Memang hal itu tidak mudah untuk dilakukan namun jika anda berusaha dan berkomitmen untuk menjaga kesehatan mental anda sendiri tentu anda dapat melakukannya. Hal ini penting karena biasanya pikiran- pikiran negatif itu membuat anda overthinking sehingga anda menjadi cemas dan menyalahkan diri anda sendiri.

Percayalah bahwa sebagai manusia biasa semua orang berpotensi melakukan kesalahan dan tidak semua hal yang terjadi adalah karena kesalahan anda. Kita punya porsi dosa dan kesalahan masing- masing, jadi anda tidak perlu terlalu keras terhadap diri sendiri sehingga menyalahan dan menghukum diri anda atas semua kejadian. Oleh sebab itu dari pada anda menyatakan seperti "aku memang orang yang tidak berguna dan selalu membuat kekacauan", maka ganti dan alihkan pikiran itu menjadi "aku memang berbuat salah tadi, tetapi aku belajar dari kesalahan itu dan tidak akan mengulangnya lagi dikemudian hari".

  • Berhenti membandingkan diri sendiri

Memang tidak salah menginginkan kehidupan anda menjadi lebih baik dari sekarang, namun mebandingkan diri anda dengan orang lain bukan lah cara keluar yang solutif dan tepat. Setiap dari kita memiliki kelebihan dan kekurangan masing- masing. Dan masing- masing orang juga punya time-line dan waktunya sendiri untuk bersinar. Ada saatnya untuk kita mendapatkan apa yang menjadi keinginan dan cita- cita, Maka berusalah untuk selalu bersyukur atas semua nikmat yang sudah diperoleh sampai detik ini. Ssejujurnya nikmatdan kebaikan  yang diperoleh malah lebih banyak dari pada 'ketidakbaikan' yang membuat anda insecure.

  • Menjauh dari orang- orang atau circle yang membuatmu insecure

Istilah bahagia itu sederhana adalah benar adanya, karena terkadang cara bahagia itu hanya diperlukan keberanian kita untuk keluar dari zona nyaman dan ketegantungn anda terhadap orang- orang disekeliling anda. Sebab boleh jadi anda yang tidak menyadari bahwa sebenarnya anda memiliki pasangan hidup atau teman toxic yang sering membawa anda merasa insecure.

Maka saatnya bagi anda untuk melihat kembali lalu menyeleksi siapa- siapa saja yang pantas untuk menjadi orang- orang terdekat anda dan lingkungan mana saja yang menumbuhkan anda menjadi pribadi yang lebih baik dan bahagia, bukan malah sebaliknya. 

  • Kurangi Penggunaan Media Sosial

Media sosial harusnya menjadi sebuah wadah yang mampu meng-intertain anda sehingga dengan bermedia sosial dapat mencegah kejenuhan dari aktivitas keseharian anda. Namun jika sebaliknya, yaitu ketika berinteraksi dengan sosial media malah mendatangkan mudharat, maka anda harus bisa membatasi diri dalam menggunakannya. Jika perlu anda dapat menghapus akunnya dan men-delete aplikasi- aplikasi yang dapat membawa efek tidak baik bagi kesehatan anda khususnya dan kehidupan anda pada umumnya.

Foto: www.flowerwatch.com
Foto: www.flowerwatch.com
  • Lakukan hal- hal yang kamu suka dan membuat bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun